Mas Pacar Settingan!
a di kantor TV ya, biar bisa masuk TV tiap hari. Bisa ketemu artis tiap hari." Saat itu, usianya ma
banyak orang, dianggap hebat, ikutlah Ghea kelas akting, meng
ian masuk Perguruan Tinggi Negeri Seni. Tempat ya
n, tidak bener-benar ada persahabatan antara cowok dan cewek
isya yang paling semangat menyambut. Sementara debar kala bersa
Hari-hari mereka terlewatkan bersama. Kata orang, "Sy, jangan
gabaikan Meisya. Siapa sangka, Meisya memang bukan obat ny
Jeno, sementara ego masing-masing saling memuncak, berujung tidak saling mengerti. Be
isya ada di apartemen Jeno. Berpelukan dan bercium. Kue yang dia bawa seketika jatuh berantakan di lantai. Ribuan cara Jeno
pasangan buat Jeno!" mak
?" ulang Ghea tidak habis pikir. P
e nggak becus jadi p
n pada meja makan. Sementara kedua cewek yang dia
sik salahin karena nggak ngikutin permintaan lo. Dia telat sedikit tiap lo ngajak makan bareng
lihat! Dia seli
dalah cewek yang s
tu?" lirihnya. Lantas, pengorbana
empar totebagnya hingga
ak
beranjak untuk meng
rjang, namun Jeno langsung m
ir mata, Ghea tertawa. Menye
belum merangkul Meisya, sekal
. Maaf suda
ktikan kalau gue akan menemukan cowok yang lebih baik dari lo! Camkan itu!" makinya sebelum memut
amanya karena harus menambah semester demi menyelesaikan laporan tugas akhir. Hari itu, Ghea ingin menyalahkan mamanya. Kalau saja impian kehidupan indah menjadi
uga sudah menyebutkan diri dalam kolam,
kamu bisa lebih baik, Ya!
n membakar seluruh kenangan tentang Jeno dan Meisya. Lalu menyelesaikan laporan tugas akhir mes
asti terkabul. Doa supa
nya benar, dia diterima sebagai bawaha produser. Ya, asisten Kenandra Sean, pria yang mengenakan korsa hitam dengan lengan yang digulung hin
. Lalu berdiri di
nya habis solat, soalnya rambutnya masih basa
, sekarang, melihat Ken serupa wisata masa lalu di mana lengannya pernah merangkul manja l
pantau Ken. Maksud Ken unt
ngangguk. Ken saja lupa kok, j
Tinggal satu
s Ken menukik.
masuk," ko
a belum aman Ghea. Segera minta
ipis. "Masih d
selesai duapuluh m
." Ghea meng
Mata Ken
u, seperti meraguka
Biasanya juga
arin saya jadi kura
tin, sih? Jadi Ken bener
menunduk, PC di meja kubikel menjadi pelarian
enyelesaikan perkataannya karena Ghea lebih dulu membekap mulutnya
gan di bahas!" Ghea melo
ari keamanan. "Kamu yang memulai, bisa-bisanya berbohong kalau saya pacar kamu.
kali doang juga, M
an saya te
aingan sama bon ca
et sih. Itung-itung berbua
tinya kamu tidak pu
Ko
rlihat wah di de
h pengkhia
kamu wajarnya bersikap biasa,
ian kemarin efek panik dan gengsi. Sekarang, Perg
kalau meja saya saja di depa
sih. Besok-besok bilang ke Pak J
*