Mas Aska Kesayangan Kunti
ah Aska. Kirana ikut menoleh dan seketika matanya t
a, dia tak pernah berta
a sempoyongan dan hampir terjatuh ke arah Kirana, dengan cepat Aska m
ncoba mendekati Kirana. Lagi-
anggu!!" jerit Aska. Salah satu teman sopir
tanya Aska pada Kirana
mu Kirana? Kau mengenalnya?" tan
iapa dia sebenarnya. Namun, Aska memaksanya untuk membantu di warung. Kirana terpaksa menggunakan masker agar tak dikenal
n serba hitam datang ke warung Aska untuk makan.
irana masih terdiam menunggu jawaban. "Kalau boleh saya beri rekomendasi, Ke
Kirana dengan sangat kuat. "Ada apa, Mas?" tanya Kirana yang
yuman, segera pria itu melepaskan
dua porsi!" perintah Aska yan
n, lalu mengantarnya ke meja itu. Kirana duduk di kursi yang lain karena mema
sok jin perempuan dengan tubuh yang sangat besar dan mengubah bentuknya menjadi seukuran manusia normal. Indr
itu memanggil Kirana untuk ikut duduk. Kirana menurutinya dan duduk di sebelah Aska.
buat Kirana terkejut dan mengangg
Kirana. Indra te
p warungnya. Kirana benar-benar lelah, ia tertidur di so
pelaris?" t
s! Mana mungki
temu gadis itu?"
ya kenap
lain dari
s! Aku sampai menghabiskan uang berjuta-juta
buhnya. Apa dia sudah pe
mencium aroma apa pu
gnya? Aku akan memanggil istri
lewati bagian ini untuk menghindari Rasis dan SARA agar tidak menyinggung beberapa pihak. Perlu diingat, bahwa novel ini hannyalah rekayasa imajinatif penulis saja
s aroma sampo yang Kirana gunakan. Tidak ada aroma apa pun selain wangi, tetapi men
durnya. Aska bergidik melihat air mata yang
*
adis itu tak bisa meninggalkan kamarnya. Pernikahan Ayah dan Ibu Tirinya benar-benar menyiksa Kirana. Ayahnya jarang sekal
a bernama Yoga, berusia sama dengan Kirana. Meski kedua anak itu merasa kasih
ituduh mencuri oleh ibu tirinya. Setiap hari dilaluinya dengan tangisan. Ki
gg!!" jerit Kirana mengi
memegangi wajah gadis itu. Ta
" ucap Kirana terbangun
um sedikit air," lanjutnya membantu Kirana untuk duduk. Kirana
ucap Aska me
*
i sofa ruang tamu dan memimpikan s
i luar lingkaran itu. Mereka semua mencela dan mengh
bagian da
k paling me
h diketahui oleh s
manusia, tetapi t
i dan hidup berdampingan den
apkan
pkan d
!" banta
karena bun
ti bunu
ing menj
bunuh
" bantah Kirana
bunuh
itu!! Kau sudah mati
uh d
Ia tak bisa berbuat banyak, ia juga tak bisa
ku bunuh diri!
rnya," ejek para jin
rana menangis sambil mengingau. Aska berdiri