icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ashes of Midgard

Bab 2 Tanpa Arah Tanpa Tujuan

Jumlah Kata:1347    |    Dirilis Pada: 09/06/2022

buat dari kayu. Mereka sekarang sedang berada pada jalanan bebatuan yang penuh dengan begitu banyak persimpangan, sehingga sulit untuk melihat

ium oleh hidung mereka, tapi, setelah bebereap saat berjalan,

ipun waktunya masih dini hari, kesibukan sudah terlihat di beberapa tempat pada kota ini. Penduduk kota menatap para pendatang baru seolah-olah mereka adalah hewan eksotis. Tapi kelompok yang terdiri dari 12 orang ini juga

usah memulai percakapan. "Maksudku, apaka

jawabannya. "Suatu negara asing. Negara? Tunggu dulu, berasal dari negara mana diriku? Ane

rambut abu-abu dengan nada yang rendah. "Aku

jika dibandingkan dengan "Aku sudah lupa." Mungkin hal yang sama juga terjadi kepada pria berambut abu-abu keti

err, aku tidak ingat apa-apa lagi. Memoriku hilang? Serius?" Nada bicar

h. Dia melakukannya tanpa sengaja, dan dia sedikit menyesalinya, tapi, dirinya tidak bisa

hu lah, Katakan dengan lebih percaya diri. Jika kau mengucapkannya dengan ragu-ragu, maka lawakannya t

. Tidak... Lebih tepatnya, dia memang benar-benar bodoh. N

bilang kau bahkan melupakan namamu sendiri! Kita semua disini mengalami hal yang s

rambut abu-abu itu? Dirinya ingin tahu, tapi dia terlalu taku untuk bertanya kepadanya. Sebenarnya Rio tidak ingin menghindari si pria berambut abu-abu itu, namu

g yang penyabar. "Namaku Minato. Aku senang bahwa kita semua seumuran, kare

a itu akan ter

itu adalah Rylan. Sama halnya dengan pria berambut abu-abu, Rio cukup ragu mengajukan pertanyaan pada pria berambut cepak yang tampaknya kurang bersahabat. Rio berkesan bahwa gadis berpenampil

dengan pelan

I....

tidak penting.... Dan aku tidak

keras, sembari berpose aneh."Lupakan pria ini, mari kita mulai d

mirinkan kepalanya ke

tak pernah susah, dia

a gadis mungil-pemalu, dan Rio berusaha sekeras mungkin untuk memberikan pertanyaan yang sangat singkat. "Maksudku, se

nyembunyikan matanya di balik poni, seolah-olah dia sedang b

di wajahnya yang membuat dia tampak begitu

a. Mungkin itu nam

sah mint

kebiasaan ku. Maaf, aku

sungguh akan baik-baik saja? Rio khawatir setelah melihat tingkah si gadis kec

erkata kepada pria besar namun tam

sasa itu berkedip, ekspresinya

menyela. "Maksudmu, aku cukup pen

sasa. "Mungkin saja tinggiku sekitar 185

mencoleknya. "Jika aku mendapatkan 10 cm, maka tinggiku akan menjadi 170-an, dan ka

mberinya jik

a sehingga Rylan menyela dan mengambil alih percakapannya dengan Albert.

imu? Dilihat dari penampilan mu

u sih pasti kur

yang hanya bisa merendahkan orang lain hanya

erlihat sepert

Aku tidak bisa mendengarmu. A

u tidak mengat

menipu telinga ku yang peka ini! Sangat jelas aku mendengar ucapanmu itu! Dan jug

elinga terlal

ntakan! Tak seorang pun boleh memanggilku denga

tu. Jangan menuduh orang lain meng

ak sampai-sampai aku bisa jadi tuli! Terserah. Untuk saat ini, ingat hal ini dengan baik! Aku tidak akan pernah memaafkan siapapun

rambut abu-abu, sembari berbalik. "K

kan tampak patuh sekali."Aku mint

memaafkan siapapun yang menyebutmu rambut b

milih waktu dan kondisi yang tepat. Aku pernah dijuluki sebagai Mas

papun yang engkau ingi

Kelak saat aku menjadi seorang raja aku

rambut abu-abu berhenti dan

utut dan membungkuk." Hamba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka