Call Girl [21+]
ntuk merasakan kebahagiaan. Setiap malam aku selalu keluar untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman. Minum, bermain, dan tidur dengan para p
rceraian pun tidak bisa terhindarkan. Sekarang, aku sudah menginjak 25 tahun. Mungkin in
menemukan kebahagiaan yang aku harapkan. Sekian lama aku tinggal sendirian, hanya sebuah kesen
tarik tanpa memikirkan bagaimana resikonya. Lagi pula sekarang ini aku butuh uang banyak, memulai sesuatu dari nol itu bukanlah hal gampang. Hidup tanpa ada siap
engenalkan aku pada bosnya. Dia cukup tampan, tapi matanya
ungkin akan Mina berikan padaku. Apakah dia berfikir jika
ohnny," ucapnya sembar
, aku Y
ina hanya cengengesan seolah aku tidak mengerti apa pun. Padahal sekarang aku
ohnny. Dia akan menjelaskan se
kau?"
dulu, sana kau duluan saja! Nant
dengan pedangnya. Lelaki bernama Johnny ini membawaku ke sebuah ruangan yang cukup luas, disana aku melihat bebera
ucap lelak
mau apa di sini?"
pakai. Ini mengerikan. Sesuatu buruk pasti akan terjadi sekarang, tap
enawarkan dirimu padaku," ucap l
ku? Sudah kuduga si jal
dak sepolos yang aku kira!" sahu
emiliki dendam padaku! Huh me
elas sekarang kau adalah milikku. Jadi jangan pernah ber
gan dirinya sendiri. Sekarang? Bagaimana lagi? Jiwaku sudah jadi milik lelaki bernama Johnny ini. Apakah aku harus mener
ku padamu?" tanyaku
ngan smirk kha
15 j
ya dia menjual ku dengan harga murah seperti itu. Jika aku berniat unt
ang kau milikku!
sa dirugikan! Karena tidak sepeser pun uang mas
maku. Melayani jutaan lelaki yang membutuhkan kehangatanm
, "Maksudmu? Aku bek
apa l
kku karena pekerjaan ini. Tapi siapa peduli? Aku butuh uang sekarang! Apa be
" tanya Joh
ragu," jawabku denga
layani para tamuku? Apa kau perlu bim
! Tidak ada pilihan lain kecuali mencoba pekerjaan ini. Lupakan gengsimu Y
nny. Memulai hidup baru sebagai wanita penghibur, semua ini ha
...
an an
yang bisa dikatakan salah ini. Hidup baru sebagai seorang pelacur, walau
ggi. Dan satu hal lagi, aku tidak mau melayani lelaki tua atau pun jele
idak pernah ingin mendapatkan seorang yang buruk untuk aku layani. Wajahku ini sangat cantik,
embuat masalah. Sampai kapan pun kau adalah milikku, entah itu karena Mina menjualmu atau alasan apapun aku tidak peduli. Sekali milikku tetaplah milikku cantik, kau
hadapanku ini. Dan sedetik kemudian, laki-laki itu berdiri h