Call Girl [21+]

ul

an sebuah cermin besar, bibir berwarna pink dengan poles

idupku saja yang penuh dengan derita. Ayah dan ibu tidak pernah menemukan jalan untuk kebahagiaan mereka sampai be

ar, dia mengatakan jika sekarang sudah saatnya untuk aku pergi ke klub itu. Temp

tanyaku dengan jantung

n kau sudah begitu cantik. Sudahl

sanya sangat gugup sekali, terlebih karena ini adalah hari pertama aku bekerja. Iya bekerja sebagai seorang pelacu

hnny pada semua gadis cantik yang

dia terlihat sedikit berbeda. Tatapannya, cara dia berbicara, begi

os?" tanya s

ota baru disini,"

tu menyebalkan, apalagi wanita berbaju merah itu. Matanya memancarkan aura kebencia

eperti itu!" bentak Bos johnny

dak bermaksud sep

ini. Dengan sengaja aku memegang erat lengan bos Johnny, kemudian bertingkah manja di hadapan mereka. Aku

mira, sebentar lagi para tamu

h Bos!"

itu masih menatapku, apalagi si Putri yang so cantik itu. Ingin sekali aku

an so kecentilan ya!

ggoda lelaki? Mesti centil dong!" sahutk

" bentak Putri sembari me

utri s

pertinya mereka tidak ingin duduk bahkan mengobrol denganku. Sampai seorang

bergabung?" t

an," j

gkin umurnya sekitar 20 tahun, sayang sekali kare

n? perkenalkan namaku

ya lalu tersenyum se

ang begitu. Mungkin dia iri dengan ke

u masih muda? Kok bisa terjebak di s

Waktu itu Ayah menjualku pada Bo

aku dengan mat

yah tiriku,

aja saat itu yang menjualku pada Bos Johnny adala

t kejam ya k

pada aku. Menyedihkan, seorang ayah menjual anaknya sendiri. Dunia

ilah!" pangg

Semoga kakak cantik beruntung malam

sana. Pemandangan yang begitu memilukan, semoga saja nanti

hem

dia dengan santainya duduk dengan

g boking?" tan

ku dengan seny

au?" tanya

ada disampingku itu, lumayan. Badannya tinggi

namamu cantik?" tan

namaku Yumi

nah melihatmu disini,

ehe,"

menatapku lalu mengisyaratkan sesuatu. Baiklah mungkin ini wakt

ar, jantungku berdegup kencang. Tapi aku m

. Melucuti semua pakaian yang ada di tubuh ini. Menjilatinya,

a kau merasa canggun

dapanku. Terlihat sebuah batang besar dan panjang keluar dari sana. Aku me

aimana?" tanya Lucas d

Tanpa pemanasan? Yang b

cantik," uc

apa kau serius? Kita belum melakukan pemanasan

kau harus mau menurut okay? Kau tenang saja karena aku

i Lu

, aku ketakutan! Rasanya sesak bercampur mual. Di

an punyaku!" perintahnya

g dan puas! Bos Johnny tolong! Aku tidak sanggup! Rasanya ingin menangis saja. Lucas kenapa dia kasar sekali?