You And Me
itu dulu. Sini!" Lana mencob
u menggunakannya dengan kekasih baruku di rumah. Kebetulan mamiku sedang
pi malah di bawah lari oleh sahabatnya, mau tidak mau Lana harus mengejarnya. Sahabat La
Lana mengejarnya di belakang. Anak- anak lainnya yang melihat hanya menggeleng-gelengkan. Mereka ada yang tau apa yang dibaw
k-an
uk
berambut keriting itu menabrak seseor
rkejut melihat siapa yang
adalah guru mereka, terkejut melihat be
kedua matanya membulat marah. Lana segera
ana melihat ke arah di mana Lana berdiri dengan sahabatnya denga
ya bisa jelask
natap tajam pada Lana dan sahabatnya. "Kalian tau, kan? Ini benda apa? Dan tidak sepantasnya
enarnya benda itu dib
ruang guru, kamu harus menjelaskan tentang benda ini." Tangan wanita itu seketika menarik tangan Lana dan me
habatnya itu memutuskan untu
ja. "Lana, saya sangat tidak percaya jika kamu memiliki benda ini, kenapa kamu bisa menyimpan benda seperti ini? Apa
benda itu bukan milik saya, sebena
pandai dan tidak pernah mendapat masalah ataupun membuat masalah, tapi ini? Kamu ben
dia mencoba menjelaskan, tapi sepertinya guru ini, tampak tidak mau mendengarkan. Orang tua
saha tersenyum pada mama Lana, tapi tidak dengan mama Lana, wanita cantik itu malah menatap dengan pandangan
ua Lana duduk di samping Lana. Miss Emma menjelaskan kenapa Lana sampai bisa dipanggil ke ruang guru
Lana tidak mungkin membawa benda seperti itu? Itu pasti punya tem
an main tuduh.
memang saya yang
lakukan hal seburuk itu?" Papa Lana sangat
Miss Emma. Itu sebenarnya bukan milik Lana, tapi memang Lana yang membawa, Lana bertemu seseorang di jalan, karena mobilnya mogok dan cowok itu member
apa itu
leh bertanya pada supir pribadi keluarga. Waktu itu aku lupa
menghubungi papi? Papi bisa mengirimkan k
nerima tawaran cowok itu, aku takut terlambat be
lehkan Lana mengikuti ulangan selanjutnya, dan kali ini Lana
gadis baik-baik, jadi mama harap kamu menjauh darinya!" Lana hanya terdiam, kemudian
dang ribet dengan jaket pria itu yang mau dia masukkan ke dalam tasnya. La
han memanggil Lana. Kedua mata Lana m
buka pintu belakang dan memberitahu mamanya jika dia in
ar, beliau melihat seorang cowok dengan penampilan
tuhkannya lagi." Lana memberikan jaket itu dengan sedikit kasar dan kesal. Bukan karena suatu hal Lana melakukan hal itu, itu karena Lana teringat de
baik dan sopan, setidaknya ucapkan terima kasih!" seru