icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pewaris Utama

Bab 3 03. Membantu Evelyn

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 09/05/2022

, perusahaan Darby sangat besar dan banyak cabang serta banyak yang i

n kabari Paman bes

kantornya. Jika tidak, maka perusahaan itu akan bangkrut

a ingin mengecek nominal dalam kartu hitam tersebut. Apakah mu

tu, Pak?" tanya

kursi itu dan mendudukinya.

permintaan Devan. Teller itu sangat tahu jika kartu itu milik keluarga Haris. Ada nama yang tertulis d

n setelah melihat Teller

ngkat. Anda hanya bisa melihat hasilnya besok. Tapi bisa saya pa

agi besok. Tapi, bisakah saya mengambil

, berapa yang a

jut

, mohon m

an Devan serahkan kepada Evelyn, istrinya. Ia mendengar jika perusahaan

akan berterimakasih kepadanya dan berhara

*

iaman K

ti rugi itu. Di rumah itu sedang kedatangan t

terpana oleh kecantikannya. Hanya saja sikapnya tidak secantik wajahnya. Ia beg

cara agar uang itu ada. Tidak hanya Rumi, bahkan

sahaan Kristian baru saja berjalan, di

akin menambah kedinginan. Devan datang dengan basa

nya saja, Rumi mencium bau air hujan di tubu

Aku tidak kuat jika harus mencium bau t

ang susah, kau malah kelayapan

pun. Dan itu sangat mengganggu Renata. Renata sangat kes

su? Sebaiknya pergi saja dari s

i itu? Apa kau sudah menemukannya

r urusanku. Itu bukan urusanmu, Devan. Sebaiknya kau siapkan kami makan malam. Rumi a

enganggu

uang yang telah ia tarik. Setelah itu, ia bergegas menuju dapur, mengganti

seseorang sebagai targetnya. Ponsel itu ia besarkan vo

ggilku, Rumi? Apa a

sedang bermasalah, dia perlu uang banyak untuk mengganti

bisnis hebat di Ibu Kota. Tak salah jika orang sangat mengenalnya

berapa yang kamu in

ng itu?" Rumi masih ragu. Bagaimana

ja aku akan membantumu

jur, Rumi bahkan tidak menginginkannya. Bahkan dia tidak menaruh perasaan sampai

an uang sebesa

tengah berbisik. Posisinya karena ada De

tang saja ke kantorku beso

nark

Akhirnya ada orang yang

an datang ke kantormu d

nnya, mereka kembali melihat

iarkan temanku makan malam

apkan uang itu dan kau tidak perlu meminta bantuan

sehari-hari pun kau selalu minta sama anakku. Apa kau sedang mengkhaya

kan. Dengan begitu, Evelyn tidak perlu meminta bantuan orang lain," jawab De

n kasarnya. "Sebaiknya kamu pergi dari sini. Saya har

barusan? Apa kamu yakin punya uang seba

dah menyiapkannya. Tunggulah

h memasuki kamarnya. Secepatnya ia meng

konyol itu. Bagaimana mungkin pria pengangguran se

ak

p

pan mereka. Semua melotot tak percaya. Apakah in

semua adalah uang asli. Tapi,

au mendapatk

ku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka