Young Bitches
anak-anak, apalagi mereka juga masih kecil, aku tidak ingin jika kita sampai ditelantarkan oleh Mas Robby. Aku harus berusaha mencari bukti lebih lanjut, dan menyelidiki siapa wanita yang tela
*
adwal rutin selanjutnya adalah memandikan si kembar, segera di bantu ol
pagi ke meja makan yang telah dimasaknya sedari subuh tadi, selesai membereskan tugasnya mengat
Hera, kaos berbahan katun yang memiliki belahan rendah, dan jika Hera membungkuk sedikit saja maka akan menampilkan siluet dari kedua bongkahan miliknya, itu sangat menganggu kenyamanan Selena, apalagi posisi dudu
tidak menampakkan ketidaknyamanan nya di depan adik tirinya, karena jika sampai Hera tah
ngkatnya aku nebeng Kak Robby aja," jawab Hera sambil me
y? Kan kalian nggak searah," uc
akut terlambat dia nya." jawaban dari Robby membuat Selena tidak puas sama sekali, H
lain, selain dirinya sebagai istri dan juga kepentingan pekerjaannya. N
at untuk ikut briefing pagi di k
nggak aku akan ijin ke staff admin di divisi ku dulu, ka
obby," sahut Hera d
engan bener ya, biar cepet wisuda terus k
seperti ikatan adik dan kakak, namun lebih ke kasih sayang dari seorang pria dan
erdehem, seakan mengata
?" tanya Selena memicingkan matanya, melirik ke
sekali di pijat sama Bik Minah lan
? Bik Minah aku suruh bawain bekal
r ya makan, ada kantin juga di kampus, ada kafe dan resto juga di samping kampus t
g kamu, bisa kamu belikan hal lainnya, paka
banget, pakaian kaya yang Hera pakai tuh, lagi nge-trend, jangan
us masa iya, pakaian Hera harus baju kurung k
terlalu mengumbar, nanti kalau ada penjahat gimana kal
PRA
ngan ocehan Selena, ia meraih jaket jeans belel dan m
arapan kamu belum sel
e Mas, aku nasihati dia yang baik
sang istri, Robby justru berlari menge
" panggil Selena ya
atanya mau nebeng," ucap nya buru-buru ber
i ia tidak menyangka, pagi ini pun, biasanya sebelum berangkat ia akan berpamitan dengan mencium keningnya, dan membiarkan Selena mencium tangannya, ju
jatuh di pipinya. Suaminya telah mengabaikannya, suaminya tak lagi cinta p
r minum bahkan belum berkurang dari gelasnya, juga bayi-bayi mereka yang
el. Sesekali ia menekan-nekan dadanya, karena terasa ada begitu beban yang cukup berat yan
kewajiban saya, lebih baik Bu Lena istirahat saja." Bik Minah segera te
da Bibi, saya sudah terbiasa
u tidak membiarkan saya bekerja?" desak Bik Minah
mata yang jatuh di pipinya. Ya fungsi, kata itu mengingatkan Selena akan fungsinya jug
ahat saja, mari saya an
aya memang butuh berak
ngannya di pundak Selena sambil berkata, "Bu Lena habis lahiran, ja
a memutuskan untuk mengikuti Bi Minah yang mau meng
ilangan fungsi saya sebagai seora
nita hebat, dan istri yang kuat, melahir
as Robby sering mengabaikan saya akhir-akhir ini, mungkin karen
muda, mungkin itu semua hanya ada di pikiran Bu Lena, padahal sebenarnya tidak seperti itu, biasanya wa
sti dikatakan bahwa ia sedang dalam masa baby blues, tapi ia benar-benar meras
njutkan cuci piring tadi, Bu Lena istirahat saja di kamar,
u parenting yang baru saja ia beli, dia sadar majalah fashion bukan bacaannya lagi saa
pon genggam milik Selena berbunyi, a
entang-mentang baru pu
iba chat gitu, makanya ka
elas lagi bermesraan gitu, sopan kamu ya, mesr
agi istirahat sambil nungguin baby? Lagian yang ad
rius kamu? Berarti k
i rumah, emang ke
di rumah? Bacanda ka
e nya diatas ranjang sambil menunjukkan
i kamu sama kamu lagi jalan keluar dari res
De
g ada di rumah, lalu siapakah yang dilihat oleh Flora, kenap
as Robby? Kamu ngga
wakan tinggi dan tegap seperti Robby, tapi
Robby keluar dar
belum di habiskan karena buru-buru mengej
t kita nongkrong,
k lagi bohon
g sama kamu, sayang nya aku nggak sempat fotoin
lihat muka wani
a hampir setinggi kamu, pakai baju kasual gitu, kalau muka aku nggak lihat Len, soalnya me
rasat Ra, kalau suam
rlah cium kening karena suami istri, tapi saat aku tahu, ternyata wanita i
kan? Kalau suami a
lidikin siapa wanita itu, okey? Kondisi kamu masih sangat rapuh, aku nggak mau kamu kepi
an hpnya di ranjang, pesan dari Flora ta