icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikahi Calon Adik Ipar

Bab 5 Hadiah makan malam

Jumlah Kata:1140    |    Dirilis Pada: 06/06/2022

la Robert tidak pernah mengganggu Rose dan keluarganya. Pria itu tid

Gadis cantik itu tersenyum sinis setiap kali mengingat bagaimana sikap Robert yang seaka

uksesan di mana dirinya menjadi panutan di setiap acara televisi dan talk show, tidak mungkin

ebuah stasiun televisi untuk acara kesehata

memenuhi seisi studio yang disalurkan s

jah tampannya. Segera diraihnya remote control untuk memindahkan saluran televisi. Meskip

omeo ayahnya merasa terganggu. "Kau tah

gsung memenuhi layar kaca ketika saluran televisi baru saja dipindahkan o

puluh tahun, tapi sangat cerdas dan menjadi idola di mana

ngkir dan merapikan isi mini marketnya. Meskipun minimarket ini merupakan kerja sama antara dirin

at nanti menjadi seperti dia." R

apa saja yang dia inginkan kelak." Rose tida

a ingin menjadi dokter suatu saa

a yang tidak menginginkan kelahiran Kenzie di dunia ini. Dokter itu adalah pria yang

enanggung beban kehamilannya sendiri. Penghinaan bahkan lirikan mencemooh har

kannya malah memilih Robert, playboy picisan, pria tak bertanggung jawab. Mungkin

ni Conrad sudah bahagia dengan Jasmine dan Sean anak mereka. Teringat akan

ak menyadari sudah waktuny

kan baik-baik saja, bukan?" Rose bergegas me

ya yang menjaga Tuan Romeo," uj

tu bekerja untuk membantu merawat keperluan keluarga juga menjaga min

ing ayahnya yang tak melepaskan pandang

uh enam tahun itu, membuka kunci gembok di roda dan mengayuh sepe

pat saat bel tanda sekolah usai berdering. Dengan segera wanita itu mengaitka

a melihat wajah tubuh mungi

engan cepat mendekati Rose yan

e menggendong keponakan tersayangnya dan me

mandangan." Bocah itu turun dari gendon

yuh sepedanya setelah meletakan tas Kenzie

njang perjalanan bocah itu terus bercel

an minimarket. Kenzie segera turun dan berjalan

o Gra

rtawa gembira menyambut kedatangan Kenzie, mereka berceloteh dengan riang

ota." Dulce memberikan sebuah Voucher kepada Rose. “apa kita a

merasa sangat heran karena mendapatkan undanga

yang baik hati." Dulce m

itu menjadi kecewa, Rose

n yang sebenarnya jauh lebih muda dari dirinya. "aku akan me

ap gerakan lincah Du

menyenangkan mereka. Lagi pula i

k ke belahan bumi lainnya mulai meredup. Suasana senja terlihat begi

ikmati hidangan prasmanan. Mereka sangat bersukacita dengan makanan yang be

ju ke mesin ice cream. Dia sangat senang karen

ulurkan tangannya untuk mengusap air ma

tidak pernah makan bersama seperti ini

Gadis itu berusaha keras menahan

kannya perlahan. Rose segera ber

an sesuatu lagi? Mum

ng, bagaimana ji

ad." Rose melangkah m

eluarkan ponsel untuk menghubungi seseorang. "Segera lakukan, wanita itu dan keluarganya sudah berada di lokasi perhentian … iya bocah itu j

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Tidak Memiliki Hak3 Bab 3 Tidak Ada yang Mengharapkan4 Bab 4 Rampok5 Bab 5 Hadiah makan malam6 Bab 6 Kebakaran7 Bab 7 Hilang Segalanya8 Bab 8 Berjuang untuk Kuat9 Bab 9 Sekolah Kenzie10 Bab 10 Serangan tiada Henti11 Bab 11 Akibat Kelalaiam12 Bab 12 Berhentilah Mengikutiku13 Bab 13 Menyingkirlah Dariku14 Bab 14 Penawaran Robert15 Bab 15 Dokter Gadungan16 Bab 16 Rosa bukan Rose17 Bab 17 Mencari Pekerjaan Tambahan18 Bab 18 Pekerjaan Baru19 Bab 19 Tempat dan Waktu yang Salah20 Bab 20 Dia Milikku21 Bab 21 Melarikan Diri22 Bab 22 Wanita Bodoh23 Bab 23 Wanita Keras Kepala24 Bab 24 Terkurung25 Bab 25 Kebebasan26 Bab 26 Dinas Sosial27 Bab 27 Musuh Dalam Selimut28 Bab 28 Berita Mengguncang29 Bab 29 Pangeran Penyabut Nyawa30 Bab 30 Citra Diri31 Bab 31 Merelakan Diri32 Bab 32 Menjemput Mommy33 Bab 33 Jangan Tinggalkan Kenzie34 Bab 34 Pengasuh35 Bab 35 Tamu Utama36 Bab 36 Menjodohkan37 Bab 37 Pria Play Boy38 Bab 38 Manipulasi39 Bab 39 Pemicu40 Bab 40 Baju Pengantin41 Bab 41 Handuk42 Bab 42 Aku Suamimu43 Bab 43 Martabat dan Kehormatan44 Bab 44 Satu Kecupam45 Bab 45 Melahirkan Banyak Anak46 Bab 46 Tergelincir47 Bab 47 Malaikat Rose48 Bab 48 Mencintai dan Dicintai49 Bab 49 Syarat Menjadi Miller50 Bab 50 Rindu Berduaan51 Bab 51 Menjadi Budak52 Bab 52 Say, I Love You53 Bab 53 Kecemburuan Robert54 Bab 54 Cuci Mata55 Bab 55 Robert VS Sebastian56 Bab 56 Memberi Ketenangan57 Bab 57 Posesif58 Bab 58 Serpihan Masa Lalu59 Bab 59 Kebenaran 60 Bab 60 Sebuah Pengakuan61 Bab 61 Kebenaran yang Lain62 Bab 62 Pria Brengsek63 Bab 63 My Queen64 Bab 64 Tiga Hari Saja65 Bab 65 Jamu dan Pelepasan Benih66 Bab 66 Tamparan67 Bab 67 Seminggu berpuasa68 Bab 68 Cemburu69 Bab 69 Kasih Sayang Keluarga