Terpaksa Menikahi Calon Adik Ipar
ta kebakaran?" Romeo syok melihat sisa-sisa api
nya. Dulce yang tak kalah terkejut segera membawa pria tua itu duduk di pinggiran trokin?" desis Ros
an mata pencahariannya ada di sana. Rose terpaku pucat membeku men
akan malam di sebuah restaurant, saat mengetahui jika ruko sudah ludes. Rose hampir saja tidak b
dan orang tua dalam tanggung jawabnya, membuat Rose sangat tertekan. Rose masi
birnya mendesah gemetaran d
embali tersadar, jika dia harus dengan cepat melakukan tindakan. Bukan dia
lce. "To--long jaga Kenzie
terdengar di telinga Rose ya
narnya terjadi." Rose menggenggam kedua tangan ayahnya. Dia me
gas pemadam kebakaran yang hampir
aya." Petugas itu menghalangi Rose
A--apa yang terjadi, Tuan?" Ro
ucap petugas ter
g itu, Tuan." sahut Rn itu menyahuti, terdengar teriakan m
inta ganti rugi!" seorang wanita set
n." sahut Rose lirih pada wanita yang masih melot
Dari awal kau menyewa gedung ini aku sudah curiga. Adikmu yang hamil di luar nikah, ayahmu yang
Rose menangis. Gadis itu merasa terguncang dengan ap
uargaku." Rose merasa telinganya sangat p
ng dia miliki di dalam ruko terbakar habis, beberapa penyewa ba
ami semua?" teriak seo
jika tidak ruko kami pun akan terbakar habis!
kau harus mengganti rugi." ujar mereka t
camuk dalam hatinya. Bagaimana bisa semua tetangga yang sela
adalah akibat kelalaian Nona muda ini." Seorang petugas pemadam keb
na?" tanya petugas ters
pria setengah baya itu denga
dan anakku?" Rose sadar jika malam yang semakin
u di s
ut pada Rose. Gadis itu segera berlari melewati
memberikan selimut kepada Dulce dan me
s?" tanya Romeo dengan sedih. P
ersabarlah sejenak aku akan segera membawa k
e?" Ucapan lirih dari Romeo me
ke petugas pemadam kebakaran untuk mengetahu
bagai
a api di dalam rumah dan juga melakukan pengecekan untuk mengetahui penyeba
am. Wajah wanita itu pucat, hidungnya memerah dan matanya sudah bengkak. Sesungguhnya kedua
ar. Dalam tas tersebut, Rose melirik ke arah atm yang dia sadari tidak berisi banyak uang di sana. Semua uang Cash yang dia mil
ntuk mencari penginapan, pemeriksaan
, mengiyakan saran yang di b
gontai dan kepala menunduk. Rose tidak ta
Kenzie yang pasti sudah habis terbakar, belum lagi isi minimarket yang b
ra berlari kencang ketika melihat sosok yang sangat d
dingin itu men
nakku!" teriak R
am keadaan kalut, tapi Rose masih memiliki tenag
irimu, kau tidak akan bisa merawat Kenzie lagi.
u! Pergi kauuu!" teria
kenakan. Pria itu menggeram kesal dan terpaksa pergi menjauhi Rose, ketika dilihatnya beberapa petugas pemadam k