icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikahi Calon Adik Ipar

Bab 3 Tidak Ada yang Mengharapkan

Jumlah Kata:1108    |    Dirilis Pada: 02/06/2022

h. Sorot mata pria itu menatap lurus ke depan di mana foto cantik Ruby dihiasi d

tanyaan yang masih mengakar dalam dirinya tak akan bisa mendapa

andani. Satu persatu helaian bunga itu terbawa terbang oleh angin yang berhembus sepoi-se

pi aku akan membawa Kenzie dan merawat dirinya." Rober

ermangu dengan tongkat yang menopang tubuh kurusnya. Di samping Romeo tampak berdiri Ryan

idak menyurutkan langkah Robert untuk semakin mendekati mereka. Tuju

depan bocah tampan dengan man

gat unik. Robert menatap buah hati yang sempat dia tolak keberadaannya dengan p

nganku, bukan?" tan

er yang pernah merawat Kenzie, bukan?" Boca

dan daya ingatmu kuat." Robert mengu

menjadi dokter su

jah dingin itu tersenyum senang melihat respon cepat yang dilakukan oleh Kenzie. Bagi Ro

utmu agar kelak dewasa Kenzie bisa menjadi dokter." Bisa dirasak

ter kalau besar nanti?" Sorot m

hati. Sungguh perasaan hatinya bisa berubah dengan cepat d

lam gendongannya, tetapi gagal karena Rose terlebih da

yang akan menabung untuk sekolahmu." Rose menatap

ang lain yang tidak kita kenal, itu tidak baik dan bukan sikap se

" Kenzie menganggukkan

ih sayang sebelum memberikan pada adiknya untuk dibawa pergi. Ry

harapkan kehadiranmu." Ucapan dingi

hon. Aku akan kembali lagi untuk membawa pergi an

i karena Kenzie saat ini sudah menjadi anakku!" Uc

au menawarkan diri un

isa bodoh dan menyerahkan dirinya untukmu, nyatanya kau hanya pria b

perdebatan di antara dirinya dan dokter terkenal ini. Yang dia ing

ngar perkataan Rose yang menyalah

ci Maria, wanita yang tak berdosa?"

u masih juga menghina dirinya hingga saat ini ketika dia sudah

tu mudah aku mendapatkannya ... berkali-kali kami bercin

endekati Rose, memajukan kepalanya mendekati telinga Ros

lau tubuh Ruby sangat nikmat." Ucapan

annya menampar Robert sekuat tenaga. Dia melupakan tata kra

iapapun menghina Ruby, meskipun pria itu adalah ayah kandung dari ke

, sekarang juga!" lirih s

berani menampar orang penting, seorang publik figur. Conrad dan Jasmine yang sedang berbincang dengan Romeo, Ayah Ruby, juga

egitu marah, Rose?" Conrad men

yang terpancar di sekujur tubuhnya, sedangkan Robert bagaikan naga yang dengan angk

i dia tak pantas berada di tempat ini." Tanpa mengalihkan

dan menginjak area manapun yang aku suka." Ucapan

t keributan di sini. Setidaknya hormati me

untah dan mengotori sepatuku." Robert tersenyum sinis samb

kak iparnya untuk tidak lag

lebih pantas untukmu." Rose tidak menunggu Robert untuk bisa menyerangnya dengan kata-kata dan sikap s

t saja nan

h sequel dari N

HOR @taurusdi_autho

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Tidak Memiliki Hak3 Bab 3 Tidak Ada yang Mengharapkan4 Bab 4 Rampok5 Bab 5 Hadiah makan malam6 Bab 6 Kebakaran7 Bab 7 Hilang Segalanya8 Bab 8 Berjuang untuk Kuat9 Bab 9 Sekolah Kenzie10 Bab 10 Serangan tiada Henti11 Bab 11 Akibat Kelalaiam12 Bab 12 Berhentilah Mengikutiku13 Bab 13 Menyingkirlah Dariku14 Bab 14 Penawaran Robert15 Bab 15 Dokter Gadungan16 Bab 16 Rosa bukan Rose17 Bab 17 Mencari Pekerjaan Tambahan18 Bab 18 Pekerjaan Baru19 Bab 19 Tempat dan Waktu yang Salah20 Bab 20 Dia Milikku21 Bab 21 Melarikan Diri22 Bab 22 Wanita Bodoh23 Bab 23 Wanita Keras Kepala24 Bab 24 Terkurung25 Bab 25 Kebebasan26 Bab 26 Dinas Sosial27 Bab 27 Musuh Dalam Selimut28 Bab 28 Berita Mengguncang29 Bab 29 Pangeran Penyabut Nyawa30 Bab 30 Citra Diri31 Bab 31 Merelakan Diri32 Bab 32 Menjemput Mommy33 Bab 33 Jangan Tinggalkan Kenzie34 Bab 34 Pengasuh35 Bab 35 Tamu Utama36 Bab 36 Menjodohkan37 Bab 37 Pria Play Boy38 Bab 38 Manipulasi39 Bab 39 Pemicu40 Bab 40 Baju Pengantin41 Bab 41 Handuk42 Bab 42 Aku Suamimu43 Bab 43 Martabat dan Kehormatan44 Bab 44 Satu Kecupam45 Bab 45 Melahirkan Banyak Anak46 Bab 46 Tergelincir47 Bab 47 Malaikat Rose48 Bab 48 Mencintai dan Dicintai49 Bab 49 Syarat Menjadi Miller50 Bab 50 Rindu Berduaan51 Bab 51 Menjadi Budak52 Bab 52 Say, I Love You53 Bab 53 Kecemburuan Robert54 Bab 54 Cuci Mata55 Bab 55 Robert VS Sebastian56 Bab 56 Memberi Ketenangan57 Bab 57 Posesif58 Bab 58 Serpihan Masa Lalu59 Bab 59 Kebenaran 60 Bab 60 Sebuah Pengakuan61 Bab 61 Kebenaran yang Lain62 Bab 62 Pria Brengsek63 Bab 63 My Queen64 Bab 64 Tiga Hari Saja65 Bab 65 Jamu dan Pelepasan Benih66 Bab 66 Tamparan67 Bab 67 Seminggu berpuasa68 Bab 68 Cemburu69 Bab 69 Kasih Sayang Keluarga