Jatuh Dalam Pesona Playboy
nyak tidur. Suara ponselnya berhenti, tapi, tak lama kemudian kembali berdering. S
serak. Tenggoroka
lusan dengan keluarganya, Claire pergi bersama teman-temannya dan dia tidak p
ong. Dia di kamar hotel. Ayahnya pasti marah
ke rumah ha
ya. Jam sepuluh pagi. Dia melihat ke arah jendela kamar dan tidak
dengan temanmu? Mama in
anja dengan E
kamu membeli dress
aire, menyebut marga ibunya s
i nant
tur membuatnya terlihat mengerikan. Dia segera membersihkan dirinya. Setelah selesai, dia keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe. Claire duduk di tempat tidur, mengambil pon
i,
udah s
mabuk itu," p
a saja Evelyn tidak tinggal bersama tunangann
rjalan menuju jendela, menyibak tirai
apa kau
arapan dan pak
bel kamarnya berbunyi. Dia berjala
mbuka pintu kamar lebih lebar, memberi ruang untuk waiter mendorong trolley
tag waiter yang sudah selesai melet
menerima tip dari
nd have a ni
long tutup pin
aire memikirkan apa yang dia lakukan selanjutnya. Dia akan melamar kerja di perusahaan tempat dia magang. Bel kamarnya men
ga memberi tip pada bellboy. Memberi tip saat berada di hotel adalah keharusan untuk C
ngantar pesanan saya."
enangkan." Claire mengangguk lalu menutup pintu kamar hot
. Di sana dia menyisir rambut dan memakai lipstik. Setelah puas melihat dirinya di cermin, Claire memungut dress yang dia tinggalkan di lantai kamar mandi. Memastikan
al sama. Pria itu menatap Claire. Senyumannya adalah hal terakhir yang dia lihat sebelum pintu lift tertutup. Claire menautkan alisnya. Apa tadi itu senyuman? Kenapa Claire merasa yang dia lihat adalah seringai? Apa ada yang
*
engan empat paper bag di tangannya. Ibunya s
n langsung mengambil paper bag yang dipeg
ya Wilson merasa puas d
ai dress yang b
laire berta
ri acara?" Ibunya menar
rtaut. Seumur hidup, belum pernah ayahnya mengundang rekan bisnisnya makan malam di rumah. Jika ada makan ma
anggilmu jika Ayah sudah sampai," ujar Nyonya
in istirahat sebentar. Lagip
ahaan keluarga mereka dengan cara melibatkannya dalam makan malam bisnis? Claire menggelengkan kepalanya. Dia sudah mengatakan berulang kali kalau dia tidak mau bekerja di perusahaan ayahnya, tidak d
a lalu duduk di sofa. Dia mengambil po
jawab dengan panggilan sayang
malam bisnis," balas Cla
ampun. Kenapa ayahnya h
rumah. Aku tidak mau ikut. Ini pasti cara Ayah aga
u buruk sekali
salah satu faktor penting untuk membuat rekan bisnis terkesan. Mama menyur
mpekerjakan dirimu di perusahaan. Ayah hanya ingin kamu hadir," Claire be
Sampai jum
eranjak dari sofa. Dia harus siap-siap. Walaupun dia tidak menyukain