Gadis Kamar Sebelah
dalam apartemen pribadinya. Berulang kali ia bahkan ikut mendesah dalam kesendirian. Membayangkan bagaimana pa
era pendengaran, sangat cepat dan juga menggebu. Membuat Nicky semakin ber
embali mengingat gairah seks yang semalam sempat ia dengar dari balik tembok kamar apartemennya. Ia terkejut
secangkir kopi yang sudah mulai menghangat di atas meja kerjanya, lalu menyesapnya dengan
op coklat kepada pria yang duduk di sampingnya. "Ini untukmu," ujar M
ru saja dilempar pelan oleh Mike. "Apa ini?" tanya pria itu penasaran. Ia kem
kaya raya. Baru satu bulan Nicky bergabung dalam perusahaan jasa kea
tanya Nicky tidak percaya. I
idak percaya. "Tentu saja. Dan aku harap kali ini kau akan benar-benar melaksanakan tuga
berjanji akan berusaha semaksimal mungki
tidak sabar untuk menjadi seorang bodyguard. Bahkan, pria itu sudah membayangkan bagaimana dirinya akan berdiri
anmu. Pak Bos sudah memberikanku ijin untuk itu," jawab Mike semba
ahut Nicky p
*
e rumah majikan baru dimana Nicky akan bekerja. Sejenak, p
ini?" tanya Nicky sembari memandang
tidak memandang ke arah Nicky, pria itu ma
" sahut Mike
ang sangat besar. Pagar tembok yang tinggi menjulang terkesan sangat m
bang rumah besar tersebut. Perasaan gugup akan pekerjaan baru membuat Nicky sedikit
ik Mike sebelum mer
" sahut
amanan rumah menghampiri keduanya yan
bantu?" tanya sang security sopan ta
aju sedikit mendekat. Pria itu mengeluarkan kar
ibadi dari Nona Alexa. Tuan Ryan yang memintanya sendiri," ujar Mike menjelaskan. K
sebentar, lalu beralih memandang ke arah
y lalu membuka pintu gerbang otomatis yang hanya
eduanya tersenyum senang dengan penyambut
ik Nicky didalam perjalananny
k rumah, Tuan Ryan. Pria yang memiliki perusahaan besar di bidang
iki mata yang tajam dengan sedikit bulu halus di sekit
ike sembari memberikan hormat pad
an duduk," jawab Tua
Mereka masih terlihat gugup mengh
ang akan bertugas mulai besok di rumah Anda guna mengawal
i ujung kepala hingga kaki. Ia ingin memastikan jika peng
as. Kemudian ia meletakkan jari-jari
tahun, Tuan," sa
anya lagi pria dengan soro
masih sendiri
Nicky yang gagah, tubuh yang terawat dengan beberapa
tap menunjukkan sisi kelelakiannya dengan menaruh beberap
ku, apa kau ingin tinggal di sini, atau kau memilih
elama masih dibutuhkan, Tuan
pada saat hari dimana Alexa tidak membutuh
jikan barunya. Ia harus mengambil segelas resiko yang
ia paruh baya itu kemudian menyalakan cerutu yang ada di atas meja, lalu menyesapnya perl
pai, rambut panjang yang diikat seperti ekor kuda, kacamata tipis yang menghiasi kedua bola ma
y saat melihat gadis i