icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Struggle of Handsome Man

Bab 5 Bertemu Kerabat

Jumlah Kata:1176    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

darahan di kepalanya, Dok," u

an kanker otak dan bedah saraf

Tuhan berkehendak lain. Satu pasien yang telah dinyatakan se

udara dan keluarga, setelah beberapa h

sien penderita kanker otak, yang telah dinyatakan sembuh total dengan b

apat pembahasan, mencari akar masalah dan solusi dari

kalian semua lakukan sebenarnya?" ungkap Presdir SaeJoo

tang pasien kanker otak yang meninggal. Membuat Presdir S

ak yang sudah tak bisa disembuhkan lagi itu meninggal.

apalagi sampai membayangkannya. Hal itu benar adanya dan benar ter

ar pemahaman dan kemampuan para dokter

a dipanggil Pa Oh itu telah mengikuti k

mahaman mereka? Apa yang sebenarny

rsama Dr. Lim telah melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal itu. Namun

a bahan utama tanaman obat yang

kan bahan yang selalu kami gunakan selama be

a dokter atau siapapun yang mengetahui hal ini, tidak

astikan hal itu tidak akan sampai ke p

Lim dan Prof. Han untuk menemuiku di

dir Sae,"

setelah mendengar per

ediaman Presd

p bibi rumah tangga, yang bekerja di keluar

uang kerjaku dulu,

mu dan mempersilahkan Prof. Han besert

Sae," tutur bibi rumah tangga yang jauh

terima

Prof. Han dan Dr. Li

Presdir Sae Ah Ran ke ruang kerja

Sae," sap

Ran, Prof. Han menengok untuk melihat putra s

e langsung mendekat

ah panggilan Presdir

studi S1 di Amerika. Saat itu Prof. Han sedang melakukan seminar di universitas tempat S

ap Sae Ah Ran penuh haru, mereka menjadi sering ber

Prof. Han merasa rindu dengan dua anak kecil yang selalu ia gendong. Karena Prof. H

al bersama orang tuanya. Sedangkan Ree, dia kuliah di luar negeri," jela

unyai rumah sendiri dan tinggal di sana, dia tidak mau diganggu oleh Ree

daknya kalian mempunyai dua orang anak yang akan menemani h

irian lagi. Ada kami yang akan selalu m

mungkin lupa tujuannya datang ke sini karena

as rindu itu pun hanyut dalam kesedihan. Ia tampak

anyakan, juga kepada Dr. Lim," tutur Presdir

cle hampir saja l

gapa masalah seperti itu bis

mungkinan penyebab masalah itu terjadi. Namun, itu hanyalah kemungkinan ka

balik pintu, ia sudah mendengar semua penjelasan yang dikatakan

i, SaeJoon

rakhir di kamar ini?" tanya seorang lelaki paruh baya pada rekan kerjanya yang lebih

ecat kalau sampai ketahuan membicarakan hal ini," tutur pria yan

enapa harus di pecat segala." Sangkal lelaki

k saya. Saya mau keluar dulu," elak pria muda, tidak mau meng

ar jenazah yang menut

Bukannya sempat mengalami gangguan jiwa juga sebelum akhirnya meninggal. Sebenarnya apa masalahnya?" Lela

ihat begitu penasaran. Ia mendekatkan wajahnya melihat ke arah mayat yang terbaring kaku di ha

hingga akhir

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pengenalan Karakter2 Bab 2 Berkumpulnya Para Tuan Muda3 Bab 3 Rumor4 Bab 4 Munculnya Gejala Aneh5 Bab 5 Bertemu Kerabat6 Bab 6 Terjadinya Wabah7 Bab 7 Makhluk Mengerikan Muncul8 Bab 8 Panik9 Bab 9 Sebut Saja Zombie10 Bab 10 Dimulainya Penyelidikan11 Bab 11 Serangan Zombie di Siang Hari12 Bab 12 Penyelamatan13 Bab 13 Mengambil Keputusan14 Bab 14 Keluar Dari Bahaya15 Bab 15 Selamat Dari Bahaya16 Bab 16 Keanehan Kembali Terjadi17 Bab 17 Tragedi di Dalam Mansion18 Bab 18 Gudang Senjata19 Bab 19 Rencana20 Bab 20 Foto Dari Tanaman Sikrus Hidup21 Bab 21 Mulai Menjelajah22 Bab 22 Bertemu Pasangan Kakak Beradik23 Bab 23 Mencoba Melawan Kawanan Zombie24 Bab 24 Sedikit Informasi25 Bab 25 Penghuni Baru26 Bab 26 Berpindah-pindah Tempat27 Bab 27 Menerobos Kawanan Zombie28 Bab 28 Hasil Diskusi29 Bab 29 Kota Mati30 Bab 30 Penginapan Sejahtera31 Bab 31 Kelompok Macan Kumbang32 Bab 32 Berhadapan Dengan Kelompok Macan Kumbang33 Bab 33 Sampai di Desa Ujung Wetan34 Bab 34 Kebenaran Mulai Terkuak35 Bab 35 Tinggal Bersama Zombie 36 Bab 36 Ramalan37 Bab 37 Jalan Keluar Sudah Ditemukan38 Bab 38 Semua Orang Sudah Berkumpul39 Bab 39 Sikrus Mati40 Bab 40 Membumihanguskan Zombie41 Bab 41 Masalah Selesai, Berita Bahagia Datang42 Bab 42 Mengambil Jalan Masing-masing43 Bab 43 Kecelakaan44 Bab 44 Berkumpul di Rumah Sakit45 Bab 45 Makan Malam46 Bab 46 Lahirnya Seorang Jagoan47 Bab 47 Pernyataan Yang Mengejutkan48 Bab 48 Spagethi Pedas49 Bab 49 Kebenaran Yang Mengejutkan50 Bab 50 Kabar Baik51 Bab 51 Pernikahan52 Bab 52 Kapan Nikah 53 Bab 53 Nasehat54 Bab 54 Bertemu Jodoh55 Bab 55 Menikah Ya 56 Bab 56 Tiga Kali Sehari57 Bab 57 Berkumpul Kembali58 Bab 58 Akhir Yang Bahagia (End)