icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Struggle of Handsome Man

Bab 9 Sebut Saja Zombie

Jumlah Kata:1181    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

a semua menatap A Raa

A Raa mengacungka

orang telah berubah menjadi mayat hidup. Semua terjadi begitu saja tanpa mereka ket

seru Eu

jadi begitu cepat?

tanya Lim A Roo pada kakaknya, dia merasa kakaknya

tau lebih dikenal dengan seb

a Gun, Lim A Roo jug

ukankah mereka hanya ada dalam sebuah cerita

an memakannya. Kecuali kita memukul bagian kepala atau tengkorak mereka menggunakan benda tajam,

u semua ini, A Raa?" tan

inkan berkaitan dengan

ni adalah game tentang zombie? Pantas saja se

Ia memikirkan bagaimana kondisi penderita kanker otak yang berubah menjadi mayat hi

segera mencari Prof. Han untuk m

Rama," seru Li

cari Prof. Han di rumahn

bagaimana

ae?" seru para perawat, pasien dan bebera

ana dengan mereka?"

membawa mereka semua

oleh meninggalkan mereka

us kita lakukan?"

g aman dulu untuk orang-orang

di mana?" s

untuk menyiapkan satu tempat yang cukup besar, untuk

saja dulu," ucap

Rama membawa mereka menuju tempat yang aman. Satu kelompok lagi i

dengan Ah Gu, sementara Soon Sae da

juga boleh,"

karena kalian pasti akan mengalami situasi yang tida

aman, setidaknya Soon Sae akan dibutuhkan di sana. Sedangkan A Roo

itu saja," jaw

ae Ah Gu menyadarkan Soon Sae yang terus

A Roo menggoyangkan-go

las Soon Sae sepe

tempat yang aman," ajak Lim A Ro

memudahkan mereka untuk mencari tempat

ana anak buah Rama telah menyiapkan tempat yang cuku

it gigitan zombie saja akan membuat korban

n tengkorak mereka menggunakan benda tajam, de

emukan tempat aman. Karena mobil milik mereka jauh di tempat park

k buah Rama, yang tidak la

ukan tempat yang aman?" tanya

api, kita harus menaiki mobil untu

epercayaan Rama. Rama menjadikan Luis seb

is adalah orang yang menjadi pesaing terberatnya. Sudah tak terhitung tragedi apa saja yang mereka ber

ga suatu ketika, saat mereka sedang bertarung, nenek Luis entah bagaimana bisa data

gkan senjatanya pada nenek Luis,

korban. Itulah sebabnya saat melihat nenek Luis dalam bahaya,

itu dengan punggungnya. Rama memeluk nenek Luis saat kejadian, berusaha

yangkan senjata tersebut, dia panik

lihat neneknya yang masih

rang yang tak dikenalnya. Dia juga sangat syok setelah m

k menjadi orang kepercayaan Rama. Dia terus me

nya meninggal saat kecelakaan disaat Luis masih berumur 8 tahun. Dia sangat menyayangi

arus melihat neneknya meregang nyaw

g tidak bisa aku gantikan seumur hidupku, aku mohon," ucap Luis. Dia selalu datang ke kamar

n kamu sebagai orang kepercayaanku. Berhenti melakuka

untuk merawatnya. Bahkan setelah Rama keluar dari rumah sak

kenal menyerah, akhirnya Rama pun luluh dan ber

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pengenalan Karakter2 Bab 2 Berkumpulnya Para Tuan Muda3 Bab 3 Rumor4 Bab 4 Munculnya Gejala Aneh5 Bab 5 Bertemu Kerabat6 Bab 6 Terjadinya Wabah7 Bab 7 Makhluk Mengerikan Muncul8 Bab 8 Panik9 Bab 9 Sebut Saja Zombie10 Bab 10 Dimulainya Penyelidikan11 Bab 11 Serangan Zombie di Siang Hari12 Bab 12 Penyelamatan13 Bab 13 Mengambil Keputusan14 Bab 14 Keluar Dari Bahaya15 Bab 15 Selamat Dari Bahaya16 Bab 16 Keanehan Kembali Terjadi17 Bab 17 Tragedi di Dalam Mansion18 Bab 18 Gudang Senjata19 Bab 19 Rencana20 Bab 20 Foto Dari Tanaman Sikrus Hidup21 Bab 21 Mulai Menjelajah22 Bab 22 Bertemu Pasangan Kakak Beradik23 Bab 23 Mencoba Melawan Kawanan Zombie24 Bab 24 Sedikit Informasi25 Bab 25 Penghuni Baru26 Bab 26 Berpindah-pindah Tempat27 Bab 27 Menerobos Kawanan Zombie28 Bab 28 Hasil Diskusi29 Bab 29 Kota Mati30 Bab 30 Penginapan Sejahtera31 Bab 31 Kelompok Macan Kumbang32 Bab 32 Berhadapan Dengan Kelompok Macan Kumbang33 Bab 33 Sampai di Desa Ujung Wetan34 Bab 34 Kebenaran Mulai Terkuak35 Bab 35 Tinggal Bersama Zombie 36 Bab 36 Ramalan37 Bab 37 Jalan Keluar Sudah Ditemukan38 Bab 38 Semua Orang Sudah Berkumpul39 Bab 39 Sikrus Mati40 Bab 40 Membumihanguskan Zombie41 Bab 41 Masalah Selesai, Berita Bahagia Datang42 Bab 42 Mengambil Jalan Masing-masing43 Bab 43 Kecelakaan44 Bab 44 Berkumpul di Rumah Sakit45 Bab 45 Makan Malam46 Bab 46 Lahirnya Seorang Jagoan47 Bab 47 Pernyataan Yang Mengejutkan48 Bab 48 Spagethi Pedas49 Bab 49 Kebenaran Yang Mengejutkan50 Bab 50 Kabar Baik51 Bab 51 Pernikahan52 Bab 52 Kapan Nikah 53 Bab 53 Nasehat54 Bab 54 Bertemu Jodoh55 Bab 55 Menikah Ya 56 Bab 56 Tiga Kali Sehari57 Bab 57 Berkumpul Kembali58 Bab 58 Akhir Yang Bahagia (End)