The Nafis (You Are The Culprit)
us bisa mengikuti acara api unggun itu. Jika Alan tidak bisa me
eisi tenda akhirnya terlintas sebua
ide Val,"
" Noval sege
ak sedikit terkejut, sebab dia merasa presentasi akan keberhasilnya sangat kecil, "lu yakin Lan?" tanya
ntu tenda lalu membukanya dangan mengeluarkan setengah badannya dia memanggil Ale
anggil Noval. Seketika me
?" Sofyan y
gsung berdiri lalu masuk kedalam tenda untuk melihat kondisi Alan. Alan terlihat begitu menggig
anya Sofyan seketika
is nyebur di sungai tadi, jadi di
au sleeping bag," Sofyan memberi pi
eping bag. Sofyan yang menganggap Alan masih t
. "Siap kak," jawab Noval singkat. Setelah memberi pesan kepada Noval
gak terjadi apa-apa lu balik," pinta N
atkan postur badan yang slim. Sedangkan Noval, membuat tiruan Alan yang sedang tertidur
rpihan kecil di salah satu kantung tas yang resletingnya terbuka. Dengan
mengambil jaket. Dengan cara mengendap-endap melewati beberapa tenda yang sudah kosong dengan harapan tidak ada yang melihatnya. Sesampainya di tenda dengan cepat dia mengambi
muncul seketikat membuat t
?" tanya Yuda, me
anggota BEM," jawabn
u?" tanya
ang enggan menceri
ndengar itu dia tidak
meminta para peserta membuat lingkaran besar, "semuanya buat lingkaran besar," serunya. Para peserta pun segera melakukan pintanya, para anggota BEM pun menyebar ke masing-mas
an apinya, hal itu disambut riuh sorak gembira disertai tepuk tangan oleh para peserta.
para dosen, secara bergantian unjuk gigi untuk menambah keseruan di acara
isitu hanya ingin menyaksikan pertunjukan yang lebih dari ini semua. "Ayo apa lagi
?" tanyanya dalam hati dengan rasa tidak percaya. Disisi lain Noval justru masih berfiling akan terjadi sesuatu yang sangat menghebohkan di acara it
hampir selesai. Alan segera beranjak dari tempatnya berniat pergi meninggalkan acara, tapi sebelum itu terjadi sesuatu yang dia tungg
dari sini,,, atau aku musnak
ta buyar, mereka lari ketakutan ketendanya masing-m
sampai terinjak-injak, tapi untungnya masih terselamatkan oleh temannya. Sedangkan Al
, liat," seru salah satu dari mereka menyadiari itu, seketika mereka menoleh kearah asap itu. Lalu dari dalam asap muncu
awa yang terdengar
" tanya Rahmat
rgi!?" jawabnya de
*******************************
ar keributan itu langsung keluar dar
a mau kesana," jawab So
t kak," p
l yang mendengarnya langsung terdiam, sedangkan Sofyan yang memahami situ
l langsung mendekati Alex dan berk
lu?" tanya Alex deng
ah blunder buatnya, dia mengira Noval sudah tidak bisa mela
jawabnya dengan nada yang te
aporin ke dosen di D.O lu,"
.O kak Alex sendiri," dengan s
lex tidak terima d
eh kami," Noval yang setidaknya sudah memiliki sal
al tuduh lu," tapi Alex
, toh sebentar lagi teman saya Alan akan bokar semuany
ada disana," Alex t
," Ledek Noval di iringi dengan tawa jahat. Alex yang mulai kesal memaksakan diri untuk bangkit dari tempat duduknya, namun apalah daya j
ng listrik aja bisa patah kali apalagi kena perut, udah nyerah aja," dengan nada yang dibikin lembut, Noval mencoba menakut-nakut
hantu itu, setelah didekatnya, dia langsung melompat setinggi mungkin untuk bisa mengapai kakinya. Setelah dapat dia melotarnya dengan kencang, akibatnya hantu itu menjadi ber geliat-gelut tidak ber
disana menjadi terheran-heran, dan berta