Kembang Desa
ihat orang yang sudah memanggilnya. Jantungnya berdegub kencang karena
emari," sahut Lasmini beralasan agar Suparman mengurungkan niatnya untuk mengantar pulang. Dia tidak ingin ora
lama ini, kangen aku tidak melihat kamu, Mini." Suparman
run dari motornya dan melangkah menghampirinya. Dia m
ra menghampiri Lasmini berusaha melindungi anaknya dari laki-laki yang dia kena
pa kabar?" sapa
rus segera pulang karena sudah siang," sahut
rena sikap ibu dan anak itu yang sangat aneh. Mereka berusaha untuk
*
ulan k
arah kamar ibunya. Dilihatnya Sulastri sedang tertidur pulas di atas tempat tidurnya. Dia sebenarnya tidak tega untuk membangunkan ibunya, tapi rasa sa
ni sambil mengguncang pelan tubuh ibuny
emudian membulatkan matanya saat dia melihat anaknya kini
aat ini!" ajak Sulastri sambil bangkit dari tidurnya dan mengg
mendampingi anaknya yang semakin meringis kesakitan. Hati Sulastri terasa sakit saat menyaksikan Lasmini yang masih muda belia harus mengalami penderitaan seperti
iba melihatnya. Diusapnya wajah cantik anaknya yang di penuhi ole
n sebentar lagi akan datang untuk membantu k
ng bersalin dan langsung mengecek kondisi Las
entar lagi waktunya melahirkan!" perintah bidan kep
a!" seru bidan menyemangati Lasmini agar mengeluarka
kemudian dia keluarkan secara perlahan la
.oek.
e dunia yang membuat Lasmini terh
hulu," ucap asisten bidan itu sambil membawa bayi
ucap bidan menghibur Lasmini karena dia tahu saat ini Lasmini belum memiliki suami yang akan
tidak bisa membalas dengan kata-ka
*
yang dia tidak tahu keberadaannya saat ini. Lasmini tidak mau memusingkan hal itu, baginya yang
ASI kamu banyak dan anak kamu cukup gizinya." Sulastri duduk dis
ku membuat Ibu kecewa dan repot ak
darah dagingku yang sudah seharusnya aku rawat dan lindungi semampuku," sahut
orang diri bukanlah hal yang mudah, apalagi Lasmini tidak memiliki pekerjaan saat
g dan bisa membesarkan anakku," sahut Lasmini sambil menata
dan anakmu akan Ibu rawat jadi kamu tidak usah khawatir," ucap Sulastri membesarkan hati anaknya. Dengan penuh kas
mu. Jangan pikir yang macam-macam yang bisa mengganggu pikiran dan
ti nasehat ibunya untuk makan yang banyak agar kondisinya cepat pulih, sehingga dia bisa mencari pekerjaan agar bisa mendapatkan uang untuk keperluannya sehari-hari, karena dengan adanya seoran
al mungkin untuk memperbaiki kehidupannya, walaupun untuk saat ini dia belum tahu bagaimana caranya tetapi dia