Kembang Desa

ra mahasiswa dari kota untuk melakuk

Mereka selama berada di desa itu hidup membaur dengan warga desa setempat untu

di salah satu rumah penduduk yang bernama ibu Sulastri, ya

dibilang paling cantik di desa itu, dia memiliki hidung mancung, alis tebal dan bibir merah alami serta kulit yang putih b

Ario dan Lasmini seperti kakak dan adik karena usia mereka terpaut lima tahun, Ario dengan senang hati mengajari Lasmini memecahkan

ngan Nak Ario, ya!" Sulastri meneg

in aku kalau ada soal-soal sekolah yang tidak

sama dia, Nak," Sulastri tet

apa-apa lagi kalau ibu nya sudah bi

u diam dan menghindari mas Ario, se

membatasi diri jangan terlalu dekat

nganggukka

anya walaupun dia sudah berusaha, tapi tetap bayangan Lasmini

perlahan, dia mengenakan seragam sekolah yang sedikit sempit sehingga memperlihatkan bentuk tubuh

dengan gadis itu, yang sejak awal pertemuan

u dini hari Ario baru

*

belum melihat Ario keluar kamar nya sehingga dia m

.tok.

ri membuka kamar pemuda itu dan benar saja kalau

-laki itu dengan harapan sinar mat

s masuk dari celah jendela, Ario membuka ma

, Mas," sapa

ut Ario gugup karena gadis yang membuat dia tid

rio mau sarapan bisa langsung ambil makanan

ke balai desa pagi ini." Ario berusaha

esiangan, aku duluan aja ya mas," ucap

sekolahnya searah dan waktu masuk sekolah masih sekitar empat puluh menit lagi, tapi karena ibun

na dia berharap bisa berjalan berdua dengan Lasmini

ukkan kepalanya untuk menutupi kesedihannya, karena dia di suruh ibunya untuk

" tegur seseorang tiba-tiba yang

tersenyum menanggapi sapaan S

olah? Yuk aku anta

dekat kok," sahut Lasmi

ekali aku dekati Las

pi Lasmini tidak menanggapi karena Suparman sudah memiliki istri tapi masih

*

man-teman hari ini saya sudah mendapat rumah kontrakan untuk kita jadikan tempat tinggal selama disini, sehingga akan memudahkan kita untuk kerj

ingin ditanyak

tinggal pamit sama ibu Sulastri," Ar

n rumah tempat kita tinggal selama ini, kemudian kita ketemu di rum

rio langsung membenahi pakaiannya da

pindah ke rumah kontrakan bersama teman-teman saya agar bisa mempermudah kami untuk kerja sama mela

pa ini?" ta

ang ini tidak bisa membayar apa yang sudah ibu berikan kepada saya dengan tulus tapi saya

tidak usah di bayar juga tidak apa-ap

rikan amplop ini ke ibu," b

kan pindah sore ini merasa sedih dan