Pesona Cantik Aisyah
h masuk ke kuliah jurusan sastra,"Syah."
kapok walaupun tak ada pesan pun darinya aku
erkharisma juga. Walaupun penampilan nya tidak sekeren fashion Hasan,
na."ucap Arya pada Aisyah y
elambai lambai tangan nya ke wajah Ais
k kebawah dan men
ada Arya,"kali lagi
aja."ujar Arya
ab Aisyah dingin d
sempat berkenalan, t
ng diterangkan oleh gurunya sendiri. Dia terus memperhatikan g
Dosen yang mengajar nya pun melihat ke ara
inget kau kesini tujuannya belajar.
enghampiri Arya dan menyuruhnya unt
sudah cukup pintar bukan."
Arya saja, dan sewa
lihkan pandangan
a sekali saat memandang waja
."monolog dalam hati Aisyah sambil natap ke arah Ar
uduk ke tempat mu lag
leh pria yang rupanya menaruh hati pada Aisyah. Sekarang A
tersontak kaget saat ada yang menepuk bahunya l
saat melihat A
ya dan memperkenalkan diriny
nisa Zahwa."sahut
"puji nya pada Aisyah dengan tersenyu
adi salah tingkah. Dan Aisyah pun menunduk kan waja
ama, dan mengobrol."u
dan malah menggese
dan menatap ke arah Pemandan
nggil Arya
t Aisyah d
eman cewek kamu."ucap Arya sambil melirik keara
ang lagi ingin sendiri
ah sambil mengalihkan
dak mengobrol dengan teman cewek mu."uc
ka. Karena mereka membicarakan sesuatu yang
ak ikut gabung sama anak cowok ? " berbalik t
yang gak aku sukai."sahut Arya dengan matanya melirik
i oleh Arya dibelakang nya sambil berjalan pelan. Aisyah pun menoleh ke
u adalah bakso, Arya langsung saja datang dan duduk didepa
yang siap melayani semua mahasiswa dan maha
uduk ditempat lain."ta
disini."jawab Arya d
ar Aisyah sambil berdiri dan mau pindah ke temp
annya,"apaan sih, kamu ini mau bersikap tidak sopa
rteman baik kok sama kamu, dan aku hanya ingin kamu makan
agi, dan Bi Inem pun memba
."ucap Bi inem pad
lalu mereka memberikan saus, kecap, dan samba
mengunyah makana
idak henti menatap Aisyah yan
, dan Aisyah pun melihat si penelpon nya
a dimeja, dan Arya hanya diam dan
ah pun melihat saja dan mengacuhkannya
apa tahu penting."ujar Ary
sambil minum air mineral, lalu setelah memi
demikian Aisyah tidak mau mengangkat telpon nya sekali pun. Kal
kamu gak dibales cuma di read doang. Di te
ingin mencubit pipimu."kata Hasan pada Aisyah tapi ti
rol dong, aku ingin dengar suara i
yah yang sedang mel
senyum mirin
, aku adalah p
di gak diangkat terus malah nelpon terus. Ganggu orang pacara
yang ngangkat telpon darinya itu adalah pacar Aisyah
itu percaya begitu saja dengan kebohon
i mengangkat telponan dari dia dan langsung ngambil handphone oran
syah ke belakang sampai berhadapan dengannya. A
a dia menghubungi mu terus, aku pun mengaku jadi pacarmu supaya kamu tidak diganggu
ini tau karena selama ini dia merasa terganggu ol
."ucap Arya sambil memandangi punggung A
mata sangat terlihat marah sekali seke
elalu bersikap dingin."Hasan pun berteriak dengan penuh emosi sambil memukul mu
k Hasan sambil m
acar. Tapi nyatanya Aisyah tadi sibuk pacaran."ucapnya kesal karena
Hasan, aku harus pura pura tidak melihatnya dan berjalannya harus cepat."monolog dalam hatin
ampu membuat dia tidak berani mendekati ku lagi ."batin A
*
pun merasa senang karena terbebas dari H
r D
h pada Arya yang membuat ku terbebas dari Hasan yang berusaha mendekati ku ter
sya