icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Lost Moon : Final

Bab 6 Bukan Tandingan

Jumlah Kata:942    |    Dirilis Pada: 16/03/2022

ju ke lokasi Hotel Seven Stars. Laura memberikan nomor

n ini bangsanya tak pernah menunjukkan diri secara terang-terangan di muka umum. Lalu jika perkiraannya benar,

mpakkan diri di muka umum tak semua mampu melakukannya, karena beberapa ting

mpir lain, karena keturunan langsung yang mengalir dalam dar

apa kira-kira k

buh gempal itu sudah berdir

H

au terus melamun, apa yang

erbalut lipstick berwarna merah

ana lalu bangkit berdiri dari kursinya. Diraihnya mantel hitam miliknya kemudian

pa kau mau mem

film itu. Aku lupa namanya, tapi sejam yang lalu dia sempat di wa

tua satu itu selalu saja tak pernah tahan

ukmu!" sahut Liana sembari berlalu. Tubuhnya de

ri. Jika sampai cahaya matahari secaral langsung mengenai kornea matan

rada di dalam lift, ada satu orang

pandang ke arah Liana melalui kaca samping yang memantulkan sosok Liana. Kedua mata

Liana yang terdengar sangat dingin m

berpura-pura

lik kacamata hitammu, kau terus memperha

ya yang terlihat kasar dan sangar i

Lampu di dalam lift berkedip beberapa

sekali dengan seringai tajam dari bibirnya. Liana memejamkan

ng sanga

n, Nona," jawab laki-laki berkulit hitam

akan membiarkanmu keluar hidup

tak pernah mengetahui seperti apa kekuatan yang dimiliki Liana, karena dia hanya m

elah di antara plafon, dia bisa membukanya dan mel

au benar Li

Berani sekali kau berkeliaran di siang hari, apa kau t

pat dan tak terlihat, laki-laki itu sudah berada di belakang tubuh Lian

menyentuhku,

perketatnya kunci pergelangan tangannya pada leher Liana, tapi sama sekali tak membuat Li

embuat atasan saya menjadi mahkluk ya

ku, sama saja kau m

begitu gelap semerah warna darah yang sangat dip

erus berkedip, seseka

intu lift. Tombol lift masih belum bergerak dan tetap berhenti di angka 13 hampir 10 menit

ft bergoyang dengan kasar. Keduanya sama-sama tak mau mengalah, mereka terli

wajahnya memperlihatkan kedua mata yang meny

k di kedua bahu laki-laki itu, kedua tangannya berada di kepala laki-laki itu dan jari-ja

...

uh laki-laki tersebut. Terlihat seperti serangkaian debu yang menguap dari tubuh t

ki-laki itu terlihat menyedihkan seakan meminta pengampunan, den

dan dalam sekejap cahaya itu melahap habis kepala tersebut sampai t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka