icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

IPRIT

Bab 3 PEMAKAMAN PENGANTIN

Jumlah Kata:1187    |    Dirilis Pada: 05/03/2022

a

MAN PE

bangun, begitu pula dengan Kang Saep yang berada di

, dia tidak bera

na-sini. Menyisir semak-semak sekitar ru

i!" Salah seorang

han, semua warga menuju ke sana. Dengan penuh

Gusti, S

iak. Ternyata sosok putih itu itu adalah Sulastri yang dud

lihat makhluk mengerikan. Keadaan Sulastri yang memakai baju acak-acakan, menjadikan ibu-ibu berbisik-bisik

siapa? Seumur-umur hidup di desa yang tentram ini, tidak perna

sakk

at-cepat salah satu penduduk mengarahkan obor, ternyata seekor u

z kasih air adem," kata salah satu penduduk. Mereka memang sudah biasa minta air kepada ustadz atau Kyai

bisu dan hanya memandang kosong. Begitu juga setelah

bah menjadi keramaian karena kematian. Orang tua Firman menangis, apalagi i

ekulasi tersendiri di antara penduduk, apa

lmarhum?" tanya Dayat kepada Wisaka, s

ab Wisaka sembari meletak

berhubungan badan dengan mahluk terseb

m!" Wisaka be

g banyak kejanggalan atas kematiannya, tapi untuk tidak menyakiti perasaan keluarga yang d

a. Penasaran apakah benar ada cairan sperma di jenazah Firman? Berarti dia se

arakat. Tapi demi menghormati keluarga mereka diam dan membantu per

dalam tanah. Berbagai rekaan cerita bermunculan. Semua tidak ada yang yakin denga

diam termangu dengan tatapan mata yang kosong. Keluarganya begitu terpukul dengan keadaan Sulastri

ngobrol kalau kamu diem saja." Emak Last

ancur. Wanita itu begitu dendamnya ke

kucari!" teriaknya seraya menangis s

Ceu ..

ng air mata juga. Walaupun

***

ga, apalagi sudah ada lagi pernikahan-pernikahan selanjut yang

n belum nampak di tanggal-tanggal awal. Masyarakat begitu waspada menjaga k

an dilangsungkan. Berbagai persiapan sudah nampak. Hiasan janur yang dirangkai

tetangga yang datang membantu memasak da

usah sekali memejamkan mata agar terlelap, menghadap kanan masih melek, m

nggu orang-orang, Enok pergi menuju ka

ara Diah temanny

kebelet nih, mau

ar?" tanya

bulan ini," kata E

ang bersih!" kata Di

etelah menuntaskan hajatnya dia

k ..

ya. Dia kaget mengapa Dayat ada di sam

," kata

ajak Dayat sambil

a?" tan

ab malah menuntun

Kang?" Enok

k hamparan batu tak jauh dari rumah Enok

sementara tangan yang lain menggenggam tangannya. Enok merasakan debaran-deb

reka lupa diri. Dayat merebahkan Enok di batu, tapi wanita cal

a menikah," kata Enok berm

itu, seketika Enok tersadar, laki-laki itu bukanlah calon suaminya, ingin menjerit

ehingga pemandangan di depan laki-laki itu semakin membuat nafsunya naik ke ubun-ubun. Lelaki itu

Lidahnya yang sekilas terkena cahaya bulan, ternyata berca

idak berdaya. Dia sangat menikmati setiap inci tubuh perawan desa i

p dari badan Dayat palsu, seperti bau amis. Dalam ketidak-berdayaan terseb

sejenak dengan keadaan dirinya. Lupa orang tersebut bukanlah pacarnya. Di an

uanya terenggut beserta jiwanya yang ikut terguncang. Walaupun berusaha mengum

uh kepuasan, kemudian mulai menji

galaman tak terlupak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 KEMATIAN PENGANTIN2 Bab 2 KEDATANGAN WISAKA3 Bab 3 PEMAKAMAN PENGANTIN4 Bab 4 SIAPA PELAKUNYA5 Bab 5 MENCURIGAI PAK AMIR6 Bab 6 WISAKA AWANG DAN BARSHI7 Bab 7 PERJALANAN WISAKA8 Bab 8 PEREMPUAN-PEREMPUAN SILUMAN9 Bab 9 PEREMPUAN-PEREMPUAN SILUMAN 210 Bab 10 PERNIKAHAN WISAKA11 Bab 11 LELI HAMIL12 Bab 12 MELAWAN PERAMPOK13 Bab 13 FARUQ14 Bab 14 KITAB JATUH KE TANGAN PERAMPOK15 Bab 15 TERSESAT DI HUTAN SANCANG16 Bab 16 LELUHUR WISAKA17 Bab 17 AJIAN SEGARA MACAN DAN CEMPAKA18 Bab 18 CEMPAKA MENJADI KORBAN19 Bab 19 TERTUDUH LAGI20 Bab 20 KEKUATAN BULAN PURNAMA21 Bab 21 BERMAIN KARTU22 Bab 22 BINATANG MISTERIUS23 Bab 23 SELENDANG KUNTILANAK24 Bab 24 SELENDANG KUNTILANAK 225 Bab 25 GUA MISTERIUS26 Bab 26 JURUS KIJANG MENEMBUS KABUT27 Bab 27 WISAKA MATI 28 Bab 28 GODAAN29 Bab 29 JURUS MATAHARI TERBENAM30 Bab 30 DEWI KEMATIAN31 Bab 31 GAYATRI32 Bab 32 PENDEKAR SETAN TOPENG MERAH33 Bab 33 GAYATRI TEWAS34 Bab 34 BERTEMU DEWI KEMATIAN35 Bab 35 TEROR HANTU TANPA KEPALA36 Bab 36 TEROR HANTU TANPA KEPALA 237 Bab 37 MENGUBURKAN KORBAN38 Bab 38 PESTA MAKHLUK HALUS39 Bab 39 KAMPUNG SILUMAN40 Bab 40 HANTU SAPU41 Bab 41 KOPI HITAM42 Bab 42 PADEPOKAN KYAI ABDULLAH43 Bab 43 MENCARI PUSAKA44 Bab 44 MENCARI PUSAKA 245 Bab 45 DITELAN ULAR46 Bab 46 PULANG47 Bab 47 HANTU LIDAH MERAH48 Bab 48 MISTERI PAK AMIR49 Bab 49 SEKAR AYU50 Bab 50 RUMAH DI UJUNG KAMPUNG51 Bab 51 FITNAH52 Bab 52 AMARAH WARGA53 Bab 53 CEMPAKA DICULIK54 Bab 54 BIRAHI BERDARAH55 Bab 55 KEMATIAN PENGANTIN LAGI56 Bab 56 TEWAS57 Bab 57 HASRAT LELAKI TUA BERUJUNG PETAKA58 Bab 58 IBLIS LEMBAH PERAWAN59 Bab 59 IBLIS TENGKORAK DARI LEMBAH PERAWAN60 Bab 60 ILMU PELET PELINTIR LEUNCA61 Bab 61 PEMBALASAN IBLIS TENGKORAK62 Bab 62 ARWAH BERBAJU MERAH63 Bab 63 MISTERI PENGUASA TUBUH PERAWAN64 Bab 64 RITUAL DI MALAM BULAN PURNAMA65 Bab 65 PERGANTIAN JIWA66 Bab 66 BENANG KUSUT67 Bab 67 DANAU ASMARA68 Bab 68 PENCULIKAN69 Bab 69 AJIAN MENUTUP TIRAI70 Bab 70 PESONA SI BAJU MERAH71 Bab 71 CANTAKA72 Bab 72 RENCANA CANTAKA73 Bab 73 TUMBAL PERAWAN74 Bab 74 SATU PERMINTAAN75 Bab 75 JADI PENGANTIN76 Bab 76 BERBADAN DUA77 Bab 77 SAYEMBARA WANITA BERCADAR HITAM 78 Bab 78 PENDEKAR PEMBURU IBLIS79 Bab 79 ADA APA DENGAN CANTAKA80 Bab 80 HADIAH SAYEMBARA YANG MISTERIUS81 Bab 81 PENARI ULAR82 Bab 82 RAHASIA SEKAR AYU83 Bab 83 RAHASIA TERKUAK84 Bab 84 SAYEMBARA KHUSUS PERJAKA85 Bab 85 PERTARUNGAN ANTAR WANITA BERCADAR86 Bab 86 BERSEKONGKOL87 Bab 87 GADIS PELAYAN88 Bab 88 MENCARI CEMPAKA89 Bab 89 KEMARAHAN IBLIS TENGKORAK90 Bab 90 ARWAH GAYATRI91 Bab 91 ANGGINI92 Bab 92 MISTERI LIONTIN GIOK93 Bab 93 KISAH EYANG GAYATRI94 Bab 94 ALASAN DENDAM DEWI KEMATIAN95 Bab 95 RENCANA PERTEMUAN96 Bab 96 UNDANGAN97 Bab 97 PENASARAN98 Bab 98 MENYEBAR UNDANGAN99 Bab 99 MACAN JADI-JADIAN100 Bab 100 DEWI BUNGA PERSIK