icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

IPRIT

Bab 5 MENCURIGAI PAK AMIR

Jumlah Kata:1062    |    Dirilis Pada: 05/03/2022

kap waspada takut terjadi sesuatu, otomatis ada dalam

epat berpamitan kepada orang-orang di sekitarnya. Apalag

menelanjangiku." Barshi bersung

nah lihat perem

ok, sebel!"

r," kata suami

rgi terhadap sinar matahari. Mereka akan betah mengurung diri

akan penuh dengan bilur-bilur merah. Seolah-olah ter

sebut. Dulu Barshi tidak punya penyakit tersebut. Kehidupannya normal sepert

*

tai isak tangis selesai juga akhirny

elas kasih penduduk. Tak habis pikir, mengapa harus ada lagi kejadian seperti ini? Se

utan, seolah-olah makhluk mengerikan ada di depannya. Ibunya menangis

atlah bunga pengantinmu, wangi," ujarny

yanya lagi kepada Enok sambil me

si. Pandangan ibunya menatap lesu ke arah anaknya yang terbaring tak

*

r. Memikirkan semua yang terjadi di

ambil jiwanya. Pengantin laki-laki mesti

h mahluk yang datang kepada pengantin laki-laki adalah seorang perempuan? Lalu yang datang kepada pengantin peremp

gan jiwa, yang perempuan kehilangan kegadisannya, yang laki-la

tu mondar-mandir di kamarnya, sebelah tangan di dada sebelah

endela. Udara dingin menyerbu memasuki kamar, mencipta

t masuk ke dalam kamarnya. Sepertinya dia pernah mencium bau tersebu

ohonan itu. Mata semerah saga menatapnya. Mata kecil tapi menyala dalam gelap.

itu?!" ter

lihat sosok berbulu seperti beruang, tetapi berdiri seperti manusia. Diperhatikan begitu

ngg

tu begitu cepatnya menghilang, sehingga Wisaka kehilangan jejak. Gamba

yang tadi menyeruak samar ke dalam kamarnya seolah-olah terc

engenalnya," Wisaka bergumam. D

tu adalah bau yang sama saat Wisaka datang ke tempat mayat Da

u itu adalah pembunuh Dayat. Hanya dedaunan yang bergerak baru tersen

Sesuatu berkilat tersentuh cahaya bulan yang mulai muncul. Dipetiknya daun tersebut, semacam olesan lendir menemp

aak

h kewaspadaan Wisaka berbalik dan mencari arah suara. Siapa ta

tanpa suara, melesat dengan cepat, mungkin

seekor ular

atau serangan yang mungkin terjadi. Nihil, akhi

ng baru saja dilihatnya. Keningnya berkerut, memeras ingatan, menuangka

seperti beruang atau orang utan, tapi

da ular?" Wisaka

. Apakah itu ular siluman? Hatinya sibuk bertanya-tanya. Wisaka terin

alan menyusuri jalan setapak menuju rumah Pak Amir. Dirinya bermaksud ber

hnya. Bunyi batang dan daunnya menciptakan nada seram di malam dingin seperti ini. Apal

ngin yang masuk dari celah-celah bilik rumah Pak Amir.

mm

ka kaget dan refleks berbalik. Terlihat Pak Amir

a menetralkan suasana. Hatinya berdegup kenc

ke sini?" ta

sini, lalu ingin mampir ke ru

u kamu berniat menyambangiku

yan dan hio dupa. Pak Tua itu memang penganutnya ilmu kejawen. Dalam hati

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 KEMATIAN PENGANTIN2 Bab 2 KEDATANGAN WISAKA3 Bab 3 PEMAKAMAN PENGANTIN4 Bab 4 SIAPA PELAKUNYA5 Bab 5 MENCURIGAI PAK AMIR6 Bab 6 WISAKA AWANG DAN BARSHI7 Bab 7 PERJALANAN WISAKA8 Bab 8 PEREMPUAN-PEREMPUAN SILUMAN9 Bab 9 PEREMPUAN-PEREMPUAN SILUMAN 210 Bab 10 PERNIKAHAN WISAKA11 Bab 11 LELI HAMIL12 Bab 12 MELAWAN PERAMPOK13 Bab 13 FARUQ14 Bab 14 KITAB JATUH KE TANGAN PERAMPOK15 Bab 15 TERSESAT DI HUTAN SANCANG16 Bab 16 LELUHUR WISAKA17 Bab 17 AJIAN SEGARA MACAN DAN CEMPAKA18 Bab 18 CEMPAKA MENJADI KORBAN19 Bab 19 TERTUDUH LAGI20 Bab 20 KEKUATAN BULAN PURNAMA21 Bab 21 BERMAIN KARTU22 Bab 22 BINATANG MISTERIUS23 Bab 23 SELENDANG KUNTILANAK24 Bab 24 SELENDANG KUNTILANAK 225 Bab 25 GUA MISTERIUS26 Bab 26 JURUS KIJANG MENEMBUS KABUT27 Bab 27 WISAKA MATI 28 Bab 28 GODAAN29 Bab 29 JURUS MATAHARI TERBENAM30 Bab 30 DEWI KEMATIAN31 Bab 31 GAYATRI32 Bab 32 PENDEKAR SETAN TOPENG MERAH33 Bab 33 GAYATRI TEWAS34 Bab 34 BERTEMU DEWI KEMATIAN35 Bab 35 TEROR HANTU TANPA KEPALA36 Bab 36 TEROR HANTU TANPA KEPALA 237 Bab 37 MENGUBURKAN KORBAN38 Bab 38 PESTA MAKHLUK HALUS39 Bab 39 KAMPUNG SILUMAN40 Bab 40 HANTU SAPU41 Bab 41 KOPI HITAM42 Bab 42 PADEPOKAN KYAI ABDULLAH43 Bab 43 MENCARI PUSAKA44 Bab 44 MENCARI PUSAKA 245 Bab 45 DITELAN ULAR46 Bab 46 PULANG47 Bab 47 HANTU LIDAH MERAH48 Bab 48 MISTERI PAK AMIR49 Bab 49 SEKAR AYU50 Bab 50 RUMAH DI UJUNG KAMPUNG51 Bab 51 FITNAH52 Bab 52 AMARAH WARGA53 Bab 53 CEMPAKA DICULIK54 Bab 54 BIRAHI BERDARAH55 Bab 55 KEMATIAN PENGANTIN LAGI56 Bab 56 TEWAS57 Bab 57 HASRAT LELAKI TUA BERUJUNG PETAKA58 Bab 58 IBLIS LEMBAH PERAWAN59 Bab 59 IBLIS TENGKORAK DARI LEMBAH PERAWAN60 Bab 60 ILMU PELET PELINTIR LEUNCA61 Bab 61 PEMBALASAN IBLIS TENGKORAK62 Bab 62 ARWAH BERBAJU MERAH63 Bab 63 MISTERI PENGUASA TUBUH PERAWAN64 Bab 64 RITUAL DI MALAM BULAN PURNAMA65 Bab 65 PERGANTIAN JIWA66 Bab 66 BENANG KUSUT67 Bab 67 DANAU ASMARA68 Bab 68 PENCULIKAN69 Bab 69 AJIAN MENUTUP TIRAI70 Bab 70 PESONA SI BAJU MERAH71 Bab 71 CANTAKA72 Bab 72 RENCANA CANTAKA73 Bab 73 TUMBAL PERAWAN74 Bab 74 SATU PERMINTAAN75 Bab 75 JADI PENGANTIN76 Bab 76 BERBADAN DUA77 Bab 77 SAYEMBARA WANITA BERCADAR HITAM 78 Bab 78 PENDEKAR PEMBURU IBLIS79 Bab 79 ADA APA DENGAN CANTAKA80 Bab 80 HADIAH SAYEMBARA YANG MISTERIUS81 Bab 81 PENARI ULAR82 Bab 82 RAHASIA SEKAR AYU83 Bab 83 RAHASIA TERKUAK84 Bab 84 SAYEMBARA KHUSUS PERJAKA85 Bab 85 PERTARUNGAN ANTAR WANITA BERCADAR86 Bab 86 BERSEKONGKOL87 Bab 87 GADIS PELAYAN88 Bab 88 MENCARI CEMPAKA89 Bab 89 KEMARAHAN IBLIS TENGKORAK90 Bab 90 ARWAH GAYATRI91 Bab 91 ANGGINI92 Bab 92 MISTERI LIONTIN GIOK93 Bab 93 KISAH EYANG GAYATRI94 Bab 94 ALASAN DENDAM DEWI KEMATIAN95 Bab 95 RENCANA PERTEMUAN96 Bab 96 UNDANGAN97 Bab 97 PENASARAN98 Bab 98 MENYEBAR UNDANGAN99 Bab 99 MACAN JADI-JADIAN100 Bab 100 DEWI BUNGA PERSIK