icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

IPRIT

Bab 4 SIAPA PELAKUNYA

Jumlah Kata:1400    |    Dirilis Pada: 05/03/2022

orang yang hadir menggodanya. Begitu pun saat Pak Amir tetangga

nya malam pertama?" t

eng disambut gelak

ram, ceritakan

amu bisa mati berdi

ngopi sambil bercanda itu, tak seorang pun menganggapnya serius, apalagi

mir pamit hendak pulang. Dayat mengantarkan sampai pel

Pak Amir yang kian menjauh, tanpa sengaja ekor matan

an

ng di benaknya,, dia teringat dengan kejadian yang menimpa Firman. Tapi

ki-laki masih saja menggoda. Dasar laki-laki,

an

angkap bayangan Enok pada diri wanita tersebut. Ia tajamkan lagi pandanga

tadi. Menebar pesona menjala asmara. Dayat menjadi panas dingin dib

engapa la

hidung Dayat. Tak mampu lagi menolak saat wanita itu menuntunnya semakin

n malam. Rasa penasaran yang akan berakhir petaka. Wanita yang penuh bisa

Sayang?" tanya Day

g perasaannya terkena gendam wanita cantik di ha

a gak ngerti," wanita

in seolah turut andil mengipasi badan-badan bugil mereka. Keseju

an cemburu sesaat berkelebat. Secepat kilat pula ia berlalu ta

kata Dayat s

at. Belitan wanita itu semakin keras seperti mau merontokkan tulang-belulang. Lidahnya men

... to

***

ndengar teriakan histeris, langsung melompat kembali

paruh baya itu seraya menuding ke arah makhlu

pria itu seraya me

rang pria muda yang tidak berbusana di atas tanah. Kemudian, deng

mir masih mampu mengimbanginya. Kentara jelas bahwa

unggung menabrak tanah, makhluk itu melompat ke atas tubuh pria tersebut dan berusaha membenamkan taringny

teriak Pak Amir dalam hati dengan k

r suara-suara teri

t! Da

akin besar, menandakan sejumlah or

ngan gangguan mendadak tersebut. Dengan cepat dia bangkit menjau

ihat sosok pria paruh baya yang terbari

orang pemuda dengan

menoleh, menatap sosok pemuda y

aka

bawah pohon rindang. Mata pemuda itu terbelalak, lalu dia berteriak, "Dayat!" Dengan tangan menopang kep

t! Sa

para penduduk yang berada di sana seger

ang sebenarnya t

tubuh dengan kondisi mengenaskan, hitam, gosong. Bisik-bisik pe

a di sini?" tanya seseoran

ab yang lain sa

, ayo, angkat!" su

engisap banyak sekali darahnya, ia meninggal di perjalanan. Penduduk shock dengan

emisahkan. Tersadar akan satu kenyataan, malaikat maut itu ter

n kepada Pak Amir, yang terakhir bersa

ajahnya mendongak ke atas, seolah-olah mencari sesuatu di antara n

umaman Pak Amir, memandang curiga.

rsama dengan Pak Amir?" tanya sal

an sampai seperti ini?" t

ia terdiam. Setelah menghela napas ia maju ke de

nya. "Ini adalah cairan sperma, apakah ak

tanpa ada yang

jangan pikiran kalian dikotori oleh prasangka buruk, ak

i mayat Dayat untuk dibawa pulang. Menyimpan

i saat dulu menemukan mayat Firman. Desas-d

rdatangan. Wajah mereka diliputi kecemasan. Kematian yang sangat mengenaskan dan

ucat pasi. pemuda itu kelihatan

calon pengantin juga?" k

tapi masalah ini tidak boleh dibiark

n dengan yang beginian,"

ta, siapa lagi?

u gak mumpuni untuk melawan

bagaimana?" Wisa

awab Umar sam

layat yang baru datang. Sepasang suami istri yang tampak se

Sejak kepergian mereka setahun silam, wajah mereka semakin hari semakin berubah. Bukannya lebih tua

a apapun, mereka menyalami warga yang hadir. Mereka

ning Barshi mampu membuat

Ia menatap tajam pasangan tersebut. Warga yang menya

tarik dengan kemolekan Barshi

nya udah kemana-mana itu." Sambil senyum dita

hkan pandangannya. Dirinya yang sudah dicurigai menjadi pembunuh Dayat, tak

punyai ilmu hitam? Mengapa tidak bercerita kepad

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 KEMATIAN PENGANTIN2 Bab 2 KEDATANGAN WISAKA3 Bab 3 PEMAKAMAN PENGANTIN4 Bab 4 SIAPA PELAKUNYA5 Bab 5 MENCURIGAI PAK AMIR6 Bab 6 WISAKA AWANG DAN BARSHI7 Bab 7 PERJALANAN WISAKA8 Bab 8 PEREMPUAN-PEREMPUAN SILUMAN9 Bab 9 PEREMPUAN-PEREMPUAN SILUMAN 210 Bab 10 PERNIKAHAN WISAKA11 Bab 11 LELI HAMIL12 Bab 12 MELAWAN PERAMPOK13 Bab 13 FARUQ14 Bab 14 KITAB JATUH KE TANGAN PERAMPOK15 Bab 15 TERSESAT DI HUTAN SANCANG16 Bab 16 LELUHUR WISAKA17 Bab 17 AJIAN SEGARA MACAN DAN CEMPAKA18 Bab 18 CEMPAKA MENJADI KORBAN19 Bab 19 TERTUDUH LAGI20 Bab 20 KEKUATAN BULAN PURNAMA21 Bab 21 BERMAIN KARTU22 Bab 22 BINATANG MISTERIUS23 Bab 23 SELENDANG KUNTILANAK24 Bab 24 SELENDANG KUNTILANAK 225 Bab 25 GUA MISTERIUS26 Bab 26 JURUS KIJANG MENEMBUS KABUT27 Bab 27 WISAKA MATI 28 Bab 28 GODAAN29 Bab 29 JURUS MATAHARI TERBENAM30 Bab 30 DEWI KEMATIAN31 Bab 31 GAYATRI32 Bab 32 PENDEKAR SETAN TOPENG MERAH33 Bab 33 GAYATRI TEWAS34 Bab 34 BERTEMU DEWI KEMATIAN35 Bab 35 TEROR HANTU TANPA KEPALA36 Bab 36 TEROR HANTU TANPA KEPALA 237 Bab 37 MENGUBURKAN KORBAN38 Bab 38 PESTA MAKHLUK HALUS39 Bab 39 KAMPUNG SILUMAN40 Bab 40 HANTU SAPU41 Bab 41 KOPI HITAM42 Bab 42 PADEPOKAN KYAI ABDULLAH43 Bab 43 MENCARI PUSAKA44 Bab 44 MENCARI PUSAKA 245 Bab 45 DITELAN ULAR46 Bab 46 PULANG47 Bab 47 HANTU LIDAH MERAH48 Bab 48 MISTERI PAK AMIR49 Bab 49 SEKAR AYU50 Bab 50 RUMAH DI UJUNG KAMPUNG51 Bab 51 FITNAH52 Bab 52 AMARAH WARGA53 Bab 53 CEMPAKA DICULIK54 Bab 54 BIRAHI BERDARAH55 Bab 55 KEMATIAN PENGANTIN LAGI56 Bab 56 TEWAS57 Bab 57 HASRAT LELAKI TUA BERUJUNG PETAKA58 Bab 58 IBLIS LEMBAH PERAWAN59 Bab 59 IBLIS TENGKORAK DARI LEMBAH PERAWAN60 Bab 60 ILMU PELET PELINTIR LEUNCA61 Bab 61 PEMBALASAN IBLIS TENGKORAK62 Bab 62 ARWAH BERBAJU MERAH63 Bab 63 MISTERI PENGUASA TUBUH PERAWAN64 Bab 64 RITUAL DI MALAM BULAN PURNAMA65 Bab 65 PERGANTIAN JIWA66 Bab 66 BENANG KUSUT67 Bab 67 DANAU ASMARA68 Bab 68 PENCULIKAN69 Bab 69 AJIAN MENUTUP TIRAI70 Bab 70 PESONA SI BAJU MERAH71 Bab 71 CANTAKA72 Bab 72 RENCANA CANTAKA73 Bab 73 TUMBAL PERAWAN74 Bab 74 SATU PERMINTAAN75 Bab 75 JADI PENGANTIN76 Bab 76 BERBADAN DUA77 Bab 77 SAYEMBARA WANITA BERCADAR HITAM 78 Bab 78 PENDEKAR PEMBURU IBLIS79 Bab 79 ADA APA DENGAN CANTAKA80 Bab 80 HADIAH SAYEMBARA YANG MISTERIUS81 Bab 81 PENARI ULAR82 Bab 82 RAHASIA SEKAR AYU83 Bab 83 RAHASIA TERKUAK84 Bab 84 SAYEMBARA KHUSUS PERJAKA85 Bab 85 PERTARUNGAN ANTAR WANITA BERCADAR86 Bab 86 BERSEKONGKOL87 Bab 87 GADIS PELAYAN88 Bab 88 MENCARI CEMPAKA89 Bab 89 KEMARAHAN IBLIS TENGKORAK90 Bab 90 ARWAH GAYATRI91 Bab 91 ANGGINI92 Bab 92 MISTERI LIONTIN GIOK93 Bab 93 KISAH EYANG GAYATRI94 Bab 94 ALASAN DENDAM DEWI KEMATIAN95 Bab 95 RENCANA PERTEMUAN96 Bab 96 UNDANGAN97 Bab 97 PENASARAN98 Bab 98 MENYEBAR UNDANGAN99 Bab 99 MACAN JADI-JADIAN100 Bab 100 DEWI BUNGA PERSIK