Suami Yang Dipungut Kembali
rangi seisi ruangan yang sangat megah. Suara riuh obrolan terdengar
bertanggung jawab dan mengambil alih sem
nenek. Mereka semua membawa berbagai hadiah mahal
tu set perhiasan mutiara.
ang sangat antik dan langka hanya ada 10
n datang merayakan ulang ulang tahun nenek." Wajah nen
k nenek?" Fengyi berkata de
rang Zehan merupakan menantu di keluarga Liu. Annchi adalah i
am pada fengyi lalu berkata. "Iya. Ini hadiah
kau membelinya dari penjual yang menjualnya di
yang ada di pusat kota." Zehan tetap berbicara dengan
kau ini sangat miskin. Mana mungkin bisa b
uang 1 milyar. orang seperti mu tidak mungkin pernah melihat uang seb
erti itu padanya. Kau punya uang dan itu urusanmu. Kau membe
embelanya saat sepupunya merendahkan dirin
membiarkan suami miskinmu mempermalukan nenek. Lihatlah, dia bahkan t
chi apa kau tidak bisa memberi dia uang untuk beli hadiah yang
Wajahnya merah padam merasa
dipandang sebelah mata. Statusnya di perusahaan juga tak kalah mem
Jadi mana mungkin dia bisa membelikan hadiah mahal
agaimana bisa dia memberikan kado
tidak berguna
hi sudah tahu suamimu bersa
*
adi di sekitar nyonya besar Liu yang masih duduk tenang di kursin
ja bangkit ia menghampiri Fengyi dan menyen
u yang kotor itu tidak pantas menyentuhnya." Fengyi bersiker
rnanya saja sudah berbeda. Aku curiga barang ya
sudah terbakar oleh emosi s
n aku memberikan perhiasan palsu u
isa bedain barang imitasi sama barang asli?" Zehan terus
mpah sepertimu mana mengerti tentang perhiasan
u tentang perhiasan itu. Lebih baik kamu
Zehan benar-ben
tidak meyakinkan bagaimana ki
dak layak berpesta b
hancur seperti ini
tubi-tubi menyerang Zehan
nya jatuh ke lantai menimbulkan bunyi yang nyaring h
Mengapa terus berdebat ketika kau tidak tahu tentang apa pun. Ka
ndakan nenek yang mempermalu
i itu benar imitasi..."
eraninya kau bic
s membentaknya. Melihat hal ini Annchi
kan ulang tahun nenek sebaiknya nenek senang-senang. Dan sekali lagi aku
a maaf pada Fengyi
u jika nenek melihat kualitas dari set perhiasaan yang di bawa Fengyi adalah im
bahkan tidak salah ke
itu membuat ne
Pergi Ku dari sini! Di keluarga Liu ini tidak membutuhkan s
ngka jika nenek Liu mengusirnya dan bersikap seperti itu padany
a dengan ragu. Ia berpikir apa seh
ia sampah itu. Aku tidak akan menganggapmu keluarga lagi," n
ikatakan oleh neneknya. Ia juga tak menyangka jika
Jangan hiraukan aku," Zehan tersenyum l
memiliki uang untuk ongkos pulang,
s dengan apa yang menimpa ipar sepupunya itu. Seluruh undangan begitu
lik dadanya. Zehan berlalu tanpa berkata sepatah kata pun. Dia
ng lusuh terasa getaran dari sebuah ponsel usangnya. Di layarnya terdapat
arga Zhang meminta ada
pitkan kedu
ri keluar