Surat Dari Venus
rlihat di depan. Ran berjalan menuju pintu bus, untuk bersi
depan sekolah karena di sek
olah yang mulai ditutup oleh Pak Satpam. Namun gerombolan
ginjak tali sepatunya sendiri hingga lututnya berdarah. Namun Ran tidak ada waktu untuk meratapi rasa perih di lututnya, dan langsung bangkit untuk menerjang
. Ran merangkak, tidak memperdulikan lututnya, bahkan tubuhnya yang tertimpa badan pendes
ang rusuh di belakangnya. Rasanya ingin sekali muntah. Namun sekali lagi, Ran dibuat tidak tenang
area sekolah, karena doa pagi bersama di kelas dilaksanakan tepat setelah bel berbunyi. B
i kebun, kamar mandi, halaman sekolah, dan green house yang jumlahnya ada 3. Belum lagi hukuman dari guru yang mengajar di kelas. Mereka yang tidak berun
kan jangan ketahuan. Karena jika ketahua
unyi, yang siapa tahu masih bisa diperjuangkan. Setelah memperhitungkan tempat yang paling dekat yaitu kamar mandi, tidak ak
emastikan seberapa parah luka itu. Ternyata tidak seperti yang ia bayangkan, luka di lututnya sangat besar.
hari ini. Kedua pasang amtanya langsung menangkap sosok Aksa, guru sejarah yang juga wali kelasnya. Dan pagi itu untuk pelajaran seja
dengan mengdedipkan kedua mata memberi sinyal. Ia sebenarnya tidak heran dengan salah
ya kali ini," kata Ra
alimat Ran barusan, tanpa
kembali berdesir dengan cepat. Namun, ada rasa hangat yang menggilitik, berbeda dari degup jantung keti
ngnya yang tajam membuat sosoknya terlihat maskulin. Ditambah de
nnya, ia adalah seseorang yang sangat genius. Di umurnya yang m
Dan yang menjadi pertanyaan besar bagi sebagian penghuni sekolah adalah kenapa Aksa lebih memilih untuk mengajar di sekolah biasa. Padahal, ia sering ditawari untuk mengajar di sekolah
ikap sangat berbeda dari orang kebanyakan. Pemikiran Aksa selalu lebih maju daripada guru lain. Itu juga yang menyebabkannya banyak diidolakan. T
ihukum guru BK?" Kata Aksa, me
endiri karena bertindak konyol barusan. G
tolong saya dulu," balas Ran sembari mengintip
Ayo ikut saya,"
annya terlambat masuk. Seharusnya Ran sudah ada di sekolah sejak lima belas menit lalu sebelum bel berb
ali, jadi saya terlambat deh masuk ke sekol
m yasudah kalo gitu, seg
pelajaran Ran bersama
, selamat beraktivitas," ujar Pak Ga
saat lalu terasa kaku akibat gugup, menjadi lema
ksa dan berkata,
nya menangkap luka di lutut Ran yang masih mengelua
ksa sembari berjal
*