Surat Dari Venus
house, dan UKS. Tempat populer yang selalu ramai dikunjungi kebanyakan murid disana. Selain dekat dengan kantin sekolah
t penghematan sumber daya, dan penjagaan lingkungan sekolah. Bahkan sampah yang tid
ekolah. Kondisi UKS sekolah kosong, dan tidak ada guru pi
sendiri adalah pembersih non detergen yang mengandung disenfektan. Cairan ini hampir mirip dengan sabun
ndi atau kandang hewan peliharaan. Karbol sendiri juga digunakan
sendiri memang jarang ke UKS. Pertama kalinya saat masa orientasi siswa pada pengenalan li
silitas yang tersedia cukup lengkap. Penataan ruangannya juga rapi da
n dan stature meter atau pengukur tinggi badan. Di depan bed UKS terdapat lemari tempat menyimpan obat - obatan. Obat – obatan itu sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu obat luka luar
yang ia bawa di meja UKS. "Cari tempa
arena lututnya akan sakit jika ditekuk. Kedua matanya mengikuti tubuh Aksa yang sedang memilih obat. Dalam ha
e segala arah seolah tidak terjadi apa
Ran, sembari menarik kursi ke d
erasakan cairan alkohol yang
mu harus rawat dengan baik jangan sembarangan, agar tidak meninggalkan be
ar kalimat itu, membuatnya teringat pada Venus. Seorang anak laki – la
ng. Venus merupakan satu – satunya anak yang berani mengajaknya bicara. Venus juga telah mengembalikan senyumnya. Senyuman yang telah lama hilang akibat traum
angat merindukan Venus. Ia sudah berpisah dengan Venus sangat lama, karena Venus lebih dulu diadopsi. Lima tahun lalu sebelum ia diadopsi oleh Nenek Mariyati, Venus m
menahan isak tangisnya, melupakan keberad
mendengar isak tangis Ran. "Ran ada apa? A
la, lalu menutup wajah
itu. Melihat tangisan Ran, sepertinya itu bukan dise
sa bercerita. Atau perlu saya panggilkan guru BK wan
jika sa-saya sudah menangis, sa-sa
i almari, dan membuang kapas bekas darah Ran. Kemudian ia menuju ke almari penyimpanan makanan
jar Aksa sembari menyodorkan boto
ri menerima botol itu dan meminum
enangis?" tany
bercerita, secara tidak langsung ia akan menceritakan masalah pribadinya. Ia bukan tipe orang yang dengan mudah berbagi masalah pribad
gatur nafas agar emosinya stabil. Kemudian ia menggend
pa. Terimakasih sudah membantu saya hari ini. Saya mohon agar bapak tidak mengin
man kelas, kumpulkanlah sore ini sepulang sekolah. Kamu bertanggung jawab atas tugas itu kumpulkan kepada saya nanti,
angat senang karena jam pertama ini tidak akan ada pelajaran. Setidaknya
*