icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suddenly Got Married

Bab 3 Hari pertama masuk kerja

Jumlah Kata:1118    |    Dirilis Pada: 02/03/2022

ga bekerja di perusahaan besar itu. Dara berdandan, ia memakai bedak dan memoles tipis bibirnya dengan lipstik

arah Dara. Cantik batin Randy. Ia memuji ba

ta Randy, ia

at dengan Randy. Tumben sekali d

ang kearah istri cantiknya itu. Sedangkan Dara asyik mengunyah

i aja?" tanya Randy, di saat

alah," ke

war Randy, dia seri

g aku naik taksi aja daripada

m saja dengan tingkah dan

lo begitu." Randy berdiri dari dud

mana suami dadakannya itu? sebab Randy hanya mengenakan kaos oblong berwarna putih

ara tidak mau lagi berangkat menggunakan motor pemberian

iba di depan rumah. Dara mengambil tas dan sege

==

erja. Wajahnya nampak sumringah. Di hari pertama kerja Dara berusaha unt

enghampirinya dan mengajakn

ius amat

s dong,"

ang bareng, yu

nggu ben

lapar ini, gu

bar

selesai, yuk

perusahaan. Dara dan

orang lelaki tampan, tinggi, berhidung mancun

a dengan mata berbinar meliha

aru ya?" tanya

, sedang Dara hany

Lelaki itu memperkenalkan

ni Dara, sahabat

Dara!"

ata Dara

kan beberapa pertanyaan pada Dara, tetapi yang banyak menjawab hanya Sinta, sedangkan Dara hany

kembali ke kant

loe, deh," kata Sinta pada Dar

loe. Ngaur deh

ia mandang loe tadi, m

biasa aj

ya lagi di

rcaya. Ketemu aja bar

aja, nanti!"

Yuk kerja-kerja. S

dan duduk di kursi yang a

k segera pulang. ia merapikan meja kerjanya, setela

li ini dia sudah hapal alamat rumah suami dadakannya, jadi ia

yang ada di lobby kantor, ia men

engah melamun pun kaget menden

Dara menunj

Siapa lagi?"

jemputan," kata

temenin?" ta

nya, lalu mengangguk pelan. Sebenarnya Dara gak diteman

sung duduk di kursi samping perempuan cantik

ia beranjak dari duduknya. Lalu mengucapkan te

kalau Randy sudah pulang. Mobil Randy juga tidak

irin dia, lebih baik aku

kan tas kerjanya di atas tempat tidur, lalu melepas

nya bagi Dara itu membuatnya merasa lelah,

ti dan Bi Nah, ART di rumah Randy s

ra, ia menyerahkan sepatunya pada dua

mau siapkan makan malam dulu

a sekarang," ucap Dar

takut-takut, ia pun segera melaksan

ghentikan langkah Bi Surti yang berjalan menuju temp

y. Ada apa?" t

matanya melirik sepasang sepatu

in sepatunya Non Dar

lalu melemparnya ke hadapan Dara. Sedangkan Dara k

endiri jangan menyuruh orang lai

ng. Ingin sekali dia menelan bul

tu kalo nyuci sepatu a

ah menyuruh-nyuruh Bi Surti ataupun Bi Nah,"

angan cuma bisan

, ia membanting pintu kamar dengan keras. Biar aja rusak. Bodo amat. Dara menangis, ia merasa sakit hati, orang tuany

ambu

ma k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka