Waiting For Her Love (Bahasa Indonesia)
an malam sebelum akhirnya lusa akan mengadakan pesta. Damas sengaja menyodorkan tangannya untuk membantu Kalea agar lebih mudah berjalan. Walaupun hatinya seda
ntuk mendekatkan adiknya dan gadis yang ia cintai itu berjalan dengan lancar. Kalea juga menyunggingkan senyuman di depan semua orang walaupun, sebenarnya
itu melihat adiknya membaw
masih sambil cipika ci
ganku." Ucap Dania yang tersenyum meliha
yang mengucapkan terima kasih, karna telah mengu
. Benarkan, Damas?" kali ini Dania melemparkan tatapan menggoda adiknya yang se
at sambil terus menatap
il pelayan untuk menyajikan kalian minuman." Dani
**
lagunya. Damas bahkan tak melepaskan tatapannya pada gadis itu, ia juga sempat mengambil beberapa foto dan juga video untuk ia simpan dalam gallery di smartphonenya. Dania
akhirnya, Kalea masuk ke dalam rumah megah itu. Seperti biasa, ia menawarkan Damas untuk masuk ke dalam. Tapi kali ini Damas menolak, karna ia tau kedua orangtua Kalea sed
kah aku mengajakmu makan siang bersama?" kata
esok memang tidak ada jadwal. Tapi besok aku akan pergi fitting
akan menunggumu, jika kamu sedang tidak s
tah karna kalimat yang baru saja diucapk
tidak ada jadwal. Aku masuk dulu ya, Mas." Lea m
malam Kalea!" kat
hari ini karna sudah mau repot-repot menjemput dan mengantarkanku." Kata Kalea
kan tangan pada Damas yang juga membuka kaca di sebelahnya dan ikut melambaikan tangan dan tersenyum. La
**
untuk fitting baju pengantin di butik yang ditunjuk oleh kedua orangtua mereka. Mami dan papinya masih belum juga pulang dari Singapura untuk melakukan pekerjaan disana. Tapi kedua or
ersiap lebih awal agar bisa menyambut Marco. Ia tau sebenarnya Marco sedang ngambek karna semalam ia lupa memberikan kabar, hingga akhirnya laki-laki itu m
itu turun dari mobil Range Rover kesayangann
ihat jelas jika lelakinya itu sedang nga
membalas p
ergi?" tanya Lea melepaskan pelukannya
tu jam." Sambil melihat jam tangan berant
g makan ice cream. Setelahnya baru kita berang
lam ruang makan, Marco melihat semangkok ice cream coklat dan strawberry berukuran sedang dan tak
kan ice cream sebanyak ini. Nanti kalau kamu kena r
tidak bisa jika tidak memakannya. Kamu tau itu
-macam." Marco menyindir sedikit tentang kejadian
mengabarimu." Seraya memeluk Coconya yan
tampak sedikit mengendurkan rahangnya yang sedari tadi mengetat karna masih kesa
lui asistenmu saja. Jadi aku tidak perlu menunggu sepanjang
minta maa
jangan membuatku cemas." Menge
**
t lelaki yang selama beberapa minggu ini sudah tidak mengganggunya lagi. Jujur ia merasa bersyukur karna sudah tidak diganggu oleh Mario lagi. Tapi
Marco sambil memati
a Mario! Si cowo reseh itu." Kata Lea menu
uar. Jadi kamu tidak perlu menutupi wajahmu dengan brosur sep
lupa." Meny
ea. Wanita itu terlihat cantik walaupun umurnya sudah tidak muda lagi. Mario dan wanita itu, tampak sangat akrab bah
t mobil Mercedes putih yang Mario dan wanita pa
menanyakan ada hubungan apa antara Kalea dengan laki-laki yang baru saja mereka lihat tadi. Ia fikir nanti saja, ketika sudah santai. Begitu masuk ke dalam butik tante Yana, mereka melihat tante Yana sedang m
a Lea diringi denga
m ... kamu datang setengah jam lebih cepa
ga udah ga sabar ngeliat gaun pengantinku."
an oleh Lea pada tante Yana. Lalu mereka sebentar mengobrol sampai akhirnya
lembut tangan Kalea. "Ina, bawa gaun pengantin yang tadi ke ruangan saya ya." Titah tante Yana begitu melihat sal
wanita manis bert
**