Waiting For Her Love (Bahasa Indonesia)
bunyikan apapun setelah ini. Ini semua orang tuaku yang memaksaku
padamu?" tanya Marriane yang masih tidak habis fikir
u semakin tidak terarah. Mereka melihat hanya aku yang bisa menjaganya. Aku sudah bilang pada orang tuaku jika aku
ksudnya?" menger
sama sekali tidak mencintai Tania. Aku hanya mencintaimu dan aku hanya nyaman bersama denganmu. Setelah ini aku akan membicarakan hal ini dengan kedua orang tua kami. Aku ingin men
hubungan intim setelah meni
ntar untuk seorang laki-laki hidup bersama dengan seorang wanita dalam satu atap. Yang Ane ketahui dan sudah ia lihat sendiri Tania bukan wanita
sekali ingin menjebakku, tapi aku berhasil lolos," Mark semp
bukan denganmu. Jadi aku mohon maafkan aku dan mau ya ka
?" tiba-tiba muncul sembur
wa orang tuaku untuk melamarmu." Kemudian
aku mereka pasti akan mengizinkan. Apalagi kamu juga sudah mapan. Tapi aku masih belum selesai dengan kuliahku. M
bertandang di pipinya masih ada keti
u juga ingin kamu bisa seperti itu juga. Lagi juga menikah bukan hal yang buruk untuk hubungan kita. Aku janj
buru. Aku berjanji tidak akan menge
memaksakan keinginannya untuk diterima Marriane. Marriane mau
alam hari terlihat agak sepi dan itu membuat mereka berdua bisa mengobrol dengan leluasa. Malam itu, mereka resmi kembali untuk merajut tali asmara yang sempat terputus karna Mark
**
ng dan ternyata orang tua gadis itu sedang berada di rumah dan bersantai ketika mereka berdua sampai di kediaman
u sampai dan melihat kedua orang t
kedua orang
emeluknya erat. Kalau sudah ketemu dengan or
kk!" Lea memberikan paper bag berwarna hijau daun kepada kedua
letaknya memang tak jauh dari ruang tv di
" jawab m
ok dan yang lainnya. Bagi-bagiin ya
Ijah kemudian tersenyum dan membawa paper
seorang ART di rumah itu membawakan min
rco oleh-olehnya," k
" Kata Marco t
eninggalkan mereka
i baju dulu ya."
ng." Jawa
enoleh pada Marco yang duduk di
juga lengket sek
yuk!" ajak
**
u. Tapi nyatanya gadis itu membawanya ke kamar tamu yang berada t
Marco dengan nada kecewa begitu masuk ke da
ih dan papih. Jangan bercanda Coco Sayang," kata Lea sambil memberikan ha
il berjinjit dan mengecup kilas bibir Marco
rna tak siap, akhirnya Lea jatuh dalam dekapan Marco. Laki-laki
bertanya lebih dulu sebelum
a berusaha kabur dar
pinggang ramping Lea dan sontak membuat Lea membulatkan matanya. Tangan M
anggil Le
semakin keterusan. Ia berusaha harus mengumpulkan kew
njawab sambil terus me
ke sini?" tanya Lea masih menahan
i." Tatapnya dalam pada i
irnya kepada bibir ranum milik Lea dan mengecup singkat. Lea tak
**
ata Marco memulai pembicaraan setelah mengobrol panjang
amih tersenyum kemudian melayangkan pandan
mentraktirnya makan malam karna sudah berhasil menyelesaikan konsernya yang sangat sukses di Singapur. Bahkan laki-la
i ini dari dalam hati Marco yang palin
dan sangat penasaran dengan a
ali. Bahkan Marco tidak mau mencari wanita lain selain Lea. Jika Om dan Tante mengi
ucapanmu?" tanya papih yang m
gan penuh penegasan, walau d
ilamar oleh Marco. Laki-laki yang ia kenal sangat bertanggung jawab dan sudah mapan walau di usianya yang masi
ante tidak akan menghalangi kalian. Tapi pesan om, jika memang Kalea belum siap. Mohon unt
erburu-buru? Kamu sungguh yakin
. Hanya Lea yang Marco inginkan dalam hid
mpang papihnya yang berubah menjadi sangat serius. Lea dapat mendengar samar-samar bahwa dirin
dengan orang tua Lea. Tapi ia sudah tidak tahan jika menunggu lama-lama. Lagi pula ini adalah salah satu caranya agar Kalea tau jika dirinya benar-benar serius dan tak main-main d
**