One Night To Forever

lamaran pekerjaan melalui email, bahkan sampai mengantarkan langsung

n melompat-lompat di atas tempat tidurnya

ang bagus buat kamu. Mama bisa beliin kamu susu dan mainan yang ban

kan h

diri. Tadi malam Sherly sudah mengobrak-abrik isi lemarinya, ia menemukan beberapa setelan kemeja dan rok yang masih bisa dip

arkan Bryan ke tempat penitipan anak yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Setelah itu, ba

jadi sedikit kusut sekali. Wajahnya pun berkeringat hingga make up-nya luntur. S

orang perempuan muda yang leb

tikan kokarde yang melingkar di leher

a ke sini?” ta

a, ia sangat malu jika harus men

jek?” te

akai Bus Kota,” ja

n. Kemeja lo nyeplak,

basah. Tiba-tiba, Diana melepaskan blazer hitam yang dikenakanny

anyak ya, Kak. Pokoknya nanti setelah wawancara, bl

n lantas meninggalkan to

tuk melakukan wawancara. Ia sedikit heran karena di ruang tunggu tidak ada siapa-siapa. A

a, seseorang justru memanggilnya. “

, Mbak,” s

kan m

t. Ia berhadapan dengan seorang ibu-ibu

napa tidak punya pengalaman kerja?” tanya H

kang, saya kerja freela

lance

lis l

ut-manggut. “Lalu kenapa ing

dengan tuntutan hidup yang kian bertambah, saya merasa perlu suatu

a bagus. Tapi sayangnya, kami sudah punya orang yang mengisi bagian kosong di Departement R

, bagian apa ya,

ulis lepas, jadi saya rasa kamu bisa cepat menyesuaikan diri sebagai sekretaris, seper

sering bepergian dengan sang CEO, tentu hal itu tidak mudah bagi Sherly yang sudah memiliki

, Buk,” ucap S

rja kamu sedang saya siapkan. Nanti akan saya berikan ke kamu. Seka

k, B

dari gedung itu. Lantai tujuh itu tampak berbeda, tampak sunyi dan terasa lebih dingin kare

mpak membuang plang nama di atas meja itu. “Nanti akan saya ganti deng

yang berada di dalam ruangannya. “Saya sudah berada di depan ruang

,” sahut seseorang

ya tidak bisa menemani, karena saya masih ada j

. Terima kasih bany

gedarkan pandangannya, mencari foto sang CEO yang sekiranya ada di dinding ruangan itu, tapi ia tidak menemukan apa selain lukisan-lukisa

juga ke luar. Sherly yang mulai resah pun berinisiatif u

l

dalam. Sherly terperanjak kaget, begit

aki-laki itu sama-sama

ya baru selesai nonton film thriller, kamu yang tiba-tiba nongol

alis, hidung, hingga bibirnya. Tiba-tiba rahang Sherly terasa mengeras. Ia bahkan jadi kesulitan untuk meneguk ludah. Sherl

dimaksud Bu Melinda tadi?

gkan kepalanya.

laki itu mena

jawab Sherly yang bena

ah

kir lama, Sherly langsung t