Terjebak Pernikahan Yang Salah
read
reka terlihat begitu bahagia walau hanya bisa melihat bayi Hera dan Jayden dari balik kaca transparan. Bayi l
ah Jayden merangkul bangga sang ana
ta Jayden juga ikut memuji bayi kecil
h punya nama untuk bayi tampan ka
ntuk menjenguk Hera. Dia terlalu sibuk menghabiskan waktu bersama Elena dan juga mengurus pekerjaannya. Hi
skusi tentang nama anak mereka. Bahkan Hera b
tu s
den membuat Hera
ier," lan
t bagus, Jayden," kat
aban Jayden. Namun tidak dengan Hera.
Jerit batin Hera. Dia tidak terima Jayden yang memberi nama pada anaknya
*
tanya Anne seraya memegang tangan
daan bayiku membaik, Ibu,"
kin jika Jayden tidak akan kembali lagi ke sana, jadi dia ha
"Kau baik-baik saja, Nak?" tanya wan
kan rasa paniknya. Apakah sangat terlihat jelas jika dia sedang tidak baik-
eperti itu, Nak. Apa kau a
asti sudah menceritakan segala apa yang diperbuat Jayden padanya. Namun Hera tidak bisa melakukan
ungguh. Aku baik-baik saja
a. Tapi sebagai seorang ibu dia tidak bisa memaksa Hera untuk be
a. Biarlah anak-anak mereka sendiri yang membereskan masalah mereka. Tapi
harap agar kau selalu bahagia. Apalagi sekarang kau su
kan hal yang sama," kata Hera. Itu b
iuh dari dua orang pria menghampiri ruang inap
. Jika sedang berada dalam situasi seperti sekarang, Hera seakan lup
ahagia. Penuh canda dan tawa. Hera terkekeh m
g lusa," kata Jayden mendekat ke arah Her
aranya. Mungkin jika Hera belum tahu kebusukan Jayden keadaannya pasti a
kita sudah ba
ra pun memainkan p
kku jadi dia harus
ng menyumpahserapahi dirinya dalam hati. Dan hal itu yang mem
perti itu." Hera ber
a Andrew menatap bahagia anak dan menantunya it
a. "Kau tahu 'kan ayah jika ak
lsh
juga yakin jika Hera pun
tu mengangguk pelan. Mereka bisa saja tersenyum bahagia namun Anne tidak
h yang sebenarnya. Ada sesuatu yang
tinggal bersama ibu dan ay
seperti itu. Dia harus mencari tahu. Walau dia har
Hera tinggal bersama ibu d
ari Hera bagaimana caranya merawat bayi dengan baik," kata Anne. Itu adalah alasan paling ma
gguk. "Tentu, Bu." Hera lalu menatap Jayden. "Bagaimana, Jay.
i
lain. Jika menolak, alasan
kau men
yang kalian inginkan," j
contin