Bukan Pernikahan Kontrak Satu Bulan
g kecil menjadi awal keberhasilan jangankan pi
e
i kemud
termenung di tepi pinggir jalan. Pikirannya melalang buana
nya jaminan apapun. Apa iya, aku harus menerima tawaran yang di berikan Aldi untuk menjadi simpanan t
adanya. Kemudian Dirza pun melihat mobil itu ber
ata Aldi orang yang hi
kemudian Aldi pun menyandarka
ue uang. Gak banyak kok cuman
jaminan lo bisa balikin tuh uang. Secara, lo kerja hanya sebagai kuli di
nan. Tapi apa mungkin ia mengambil jalan yang salah. Bagaimana jika ibunya tau, pasti akan kecew
lo belum membayarnya kan. Ikutin aja apa saran gue. Lagipula kerja kaya gue enak kok. Ti
emula kaya lo. Uang segitu bisa lo da
ika menjadi ragu. Iya atau tid
isa hubungi gue," Aldi pun membe
Kemudian di tatapnya ka
Al," uj
di pun meninggalkan Dirza di pinggir jalan dengan membawa kecepatan mobil yang maksimum. U
*
am lewa sepuluh menit. Kayana baru menyelesaikan pekerjaannya. Kayana tidak akan pulang atau meninggalkan pekerjaannya sebe
bergetar. Kayana melihat sebuah panggila
ana menjawab pa
lam mbk ini
dimana kamu sekar
h ada di b
Kayana pun segera membereskan pekerjaannya untuk ia serahkan kepad
elanjang. Kayana memutuskan untuk segera mencari seseorang yang bersedia menikahinya dengan cepat. Tidak peduli jika ia harus membayar berapapun, yang terpenting ia menikah. Kemudian ayahnya me
dan otomatis ini menjadi keberuntungan bagi Aldi. Karena Ia bisa memanfaatkan atau bisa juga menjadikan pelang
menunggu di parkiran. Semenjak Kayana keluar Aldi tidak bisa berhenti untuk tidak menatap Kayana
i sekarang?" tanya K
i ke hotel." ujar A
suka beginilah jika ia menyewa pria dari k
storan dekat dari sini
itu merasa kikuk d
n masuk," Aldi pun membukakan
nya berada. Berbeda dengan Aldi yang mendapati sikap Kayana hanya bisa menganga tidak percaya.
antap mobilnya seperti itu pun segera menyadarkan pria
a tersadar dari keterkejutannya dan mulai masuk ke da
ana pun segera memesan ruan
duduk," uc
un men
an kesepakatan yan
i saya. Menemani mbak belanja atau hanya
rti ini dan betapa buruknya klien yang ia dapatkan. dimana pikirannya
ujar Kaya
ntuk tidur dengan saya atau menemani saya dengan segala kesenanga
n senang hati. Siapa yang tidak akan menolak menikahi wanita cantik dan juga kaya, siap
i suami saya. Tapi hanya sementara saja." Al
bilang kepada orang tua saya jika kamu itu di bayar, kamu bisa katak
lu cepat," sahut Aldi ragu u
n menikah dengan saya. Pernikahan itu akan
uami mbak tapi sementara. Dan saya akan menikah dengan mbak setelah saya
menga
tu menggelengkan kepalanya t
emua kesepakatan itu. Rasanya itu tidak mungkin bayangkan hanya seminggu i
a. Karena Aldi menolak kesepakatann
dalam waktu seminggu. Kita belum menyiapkan ini itu dan juga belum menyiapkan undangan." Kayana yang mendeng
ana pun meninggalkan Al
a belum selesai," Aldi pu
a penawaran lagi!" Setelah me
menghela nafasnya. Sambil menatap
tu hanya seminggu pula." Aldi pun meremas rambutnya
*
"Ah apa aku ke rumah sakit aja ya," gumamnya. Kemuidan ia pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit terleb
umah
tangan pak." suster pun memberikan keretas berisi biaya administrasi sang ibu dan juga persetujuan bahwa Dirza bersedia atau memberikan izin unt
bisa dikurangi bia
uan dari rumah sakit kami
enunduk tid
nya seorang wanita cantik berpakaian kan
jawab sust
rza mengira jika dua hari yang lalu adalah pertemuan terakhir dirinya dengan wanita cantik yang ditolongnya itu
kepada Dirza. Sedangkan Dirza han
ambaikan tangannya. K
a pun tersadar da
berjalan terlebih dahulu kemud