Bukan Pernikahan Kontrak Satu Bulan

gi dan menunda persetujuan operasi ibu Dirza. Dan disinilah merek

uang?" ta

intens setelah itu ia pun meng

ntuk ibumu operasi?" Kayana mengulangi pertan

sa menolong saya dan saya juga bisa menolongmu d

awarkan kesepakatan pun menatap

epak

Jika kau bersedia saya bisa memberimu uang lebih dari itu

u setuju kau tidak bisa mundur. Dan jika kau menolaknya, maka tidak ada

kesepakatan apa

. Saya bisa membantumu. Tapi kau juga harus membantu saya dengan melak

nya jawabannya kau bisa menelpon saya, Kau mas

arinya. Dirza pun tidak menemukannya. Kayana yang melihat itu memutar bola matanya

ahir jadi jangan sampai hilang. Oh ya, s

za n

a menerimanya. Jadi pikirkan baik-baik. Tapi satu hal yang harus kau tau ini sangat

*

alam. Dirza harus memutuskan ini dengan baik. Jangan s

apa sudah ada keputusan?" tany

tanyaan itu pun sedikit

nda? Jika bisa berapa lama

h sangat parah maka tindakan operasi adalah hal yang tepat untuk menyelamatkan nyaw

ang ia harus segera mengambil keputusan. Dan tawa

uinya. Kalau begitu mana sura

yerahkan selembar kertas ya

apan ibu saya mu

dilakukan," Dirza pun mengangguk mengerti. Kemudian ia

at Firda dan Firza yang sedang

nya Dirza kep

," Isak tangis Firda

at perih seperti teriris pisau bagaimana ia tidak bisa menolak kesepakatan itu. Dirza pun memejamka

dokter pun keluar

okter?" tanya Dirza mencoba t

malam ini juga." Dirza yang mendengar itu tak kuasa menompang kedua kakinya.

aya," mohon Dirza tanpa bisa membend

k ibu anda," ujar dokter Arga lalu men

ibu pergi .... Hiks

kedua adiknya. Karena kalau bukan dirinya siapa lagi. Dengan keputusan yang sudah bulat akhirnya Dirza pun menerima tawaran Kayan

rtemu Kayana nama yang ia baca di kartu namanya. Namun, saat dirinya sudah ada di luar Dirza pun berpikir kemana ia akan mencari Kayana sedang

dan no telponnya tertera di sana dengan jelas. Sete

g ke rumah seseorang di tengah malam seperti

Dirza kemudian ia pun kembali masuk ke dalam rumah saki

a," suster yang melihat Dirza sudah hapa

in Dirza pun segera

g telpon dengan formal karena melihat jika

rza." Dirza pun me

engambil keputusan."

an matanya dan meyakinkan dalam dirinya bahwa i

a," jawa

si ibumu. Kau berikan kartu namaku kepada suster katakan padanya jika biaya semua

makas

uskan nafasnya pelan. Dalam hatinya ia berdo'a "semoga

gannya dan tak butuh waktu 24 jam, kayana sudah mendapatkan apa yang diinginkannya. Orang seperti Dirza pasti tidak akan berpikir panjang jika s

*

kan datang ke rumah sakit untuk membayar semua pengobatan ibu Dir

gat. Senyuman yang tidak biasanya ia perlihatkan

t sekali jika Dirza begitu kelelahan karena bergadang menunggu ibunya dioperasi. Hingga kini Dirza ter

a. Kemudian merenggangk

i sini pagi-pagi begini?

a hanya ingin memberikan ini untukmu," Kayan

enerimanya

a i

," kata

persegi panjang. Dengan ragu Dirza pun membukanya. Dirza bukan tidak tau apa yang diberika

aksudnya?"

ktu. Saya harus segera pergi ke kantor," kata kayana m

n kesepakatan kita," lanjut kayana kemudian menin