Aku, Musuhku dan Para Pemburu
yang tanpa Josh tahu berada di sebelah roh jahat tersebu
ar di saat pandangan mata kentang
ng ... jangan memb
diri dalam pikiran
kan memukulku sekarang?" Jos
enengahi mereka berdua. Dia merasa
kesalahan dan kentang itu pasti masuk ke dalam tubuh salah satu dari me
berada? Aku tak b
ggil Anna dalam pik
terdengar meledek. "Lihat Bi, dia tak ada pembelaan, me
mosi, semakin kentang menyeramkan itu mendekatinya. Jamie pun p
amie, te
yang berada di belakangnya, membuat sebuah bi
ngg
terjadi. Aku har
ngin berpik
au sengaja menjatuhkan f
an, ia terpancing emosi. Deg. Tubuhnya mendadak ber
lam
saha menguatkan dirinya, tak ingin dirinya dikuasai roh itu, apal
e tak sekua
puas roh itu dalam tubuh Jamie.
ku dan kau membuat kekacauan d
mendekat pada Josh dan memberinya kode untuk dia
H PARA PENGACAU!!" Roh itu mulai terdeng
Anna, tetapi Jamie
sama Josh dan Julia, dia datang ke ruangan
nna, panik. "Sepertinya
r. Air adalah kemampuan Anna. Dia ber
ubahnya! Aku tak menyukainya!!!"
uangan itu menjadi pecah belah. Ia pun menuju piano yang hanya beberapa l
situasi nyata atau Jamie sedang berpura-pura. Dan ia t
eram pergelangan tangan Jam
ola mata berwarna merah dengan lingkaran hitam m
a terkejut. Kali itu, dia berbalik ke arah Josh, mencengkeram leher Josh dengan k
tetapi mampu mencekik dan menahannya d
berpura-pura. Ia berjuang mel
atlah!" teriak
ang terjadi di hadapannya. Julia segera memberikan wadah air pada
dia melihat apa yang merasuki Jamie. Juliadari Josh, tetapi roh jahat dalam tubuh Jam
dengan tangan yang tel
os
uat Jamie kelelahan dan terjatuh. Begitu ju
dia memelotot pada Anna-marah. Dia mengincar sal
tang itu terbakar dan berteriak. "Aaarrgghhh
alimatnya, kentang itu tiba-tiba m
tamparan mendarat
a pun dirasa tak terlalu kencang. Namun, t
ekikku dan seka
ar roh jahat itu tak masuk ke tubuhku dan kau terus mene
uti dan mengganggunya. Ia sengaja berkali-kali mengatakan tak melihatnya
jahat seperti tadi. Jika itu roh jahat, apa yang terjadi berikutnya ada
rang, Julia, William." Anna
tuk mengantar mereka pul
h dan Julia bersamaan, se
nya. Ingat, kita tak sendiri di du
*
h itu?" tanya Jamie penasara
ng bertatapan. "Bukan kita satu-satunya d
!" Jamie masih menggerutu. "Aku sudah bilang, di sana ada sesuatu, tet
engambil air dari wastafel, kemudian mencipratinya dengan
mmm
ih kerasukan. Sege