icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Side the Away

Bab 2 2

Jumlah Kata:2213    |    Dirilis Pada: 08/02/2022

m hadiah. Aku membuka

ario. Laki-laki itu tampak biasa saja. Namun, Laura

sia

Kita akan liburan akhir

tidak mengabaikan pekerjannya. Hanya unt

ntang pekerjaan. Aku lelah dan idemu masuk akal. Aku sudah memesan satu

ita menjauh dari keramaian New York. Mario, kita akan memancing di rumah tepi danau. K

ini, tapi demi keinginanmu. A

terima

dian mencium pipi Laura sekilas. "Bagaimana jika kau mema

am, aku sudah mengingatkan kau tidak boleh melakukan a

menahannya. Kau

lum pernikahan, Laura selalu menghindarinya. Bukannya berpikiran kolot, Laura tidak ingin seseoran

menjadi k

nnya bersama orang

ia bisa mengatasi perasaan itu. "Aku mencintaimu Lala.

nahan diri saat ber

Meskipun aku tidak menyukainya, aku belaja

yum. "Terima

mpir te

esuatu di tengah waktu mendesak. Kali ini Laura

, jaga dirimu baik-baik,"

*

kau

keh pelan. Sejak Mario membuka hadiah itu. Laura selalu terbayang suatu

tu kare

miliki keponakan, Laura jangan marah. Aku yaki

menyukainya.

menol

p bebas. Aku memiliki prinsip. Lucy, lain kali jangan memberikan hadiah

ecewa. Lala, kau tid

atkan satu

menyentuh kening Laura. "Suhu tubuhmu normal.

ntang lamaran itu,

Kakakku yang

ka aku memintanya tidur dengan

!" pekik L

tahu di

besar. Dan kau memintanya tidur dengan orang lain. Dia berpikir kau tidak mencin

udah dewasa. Membahas tentang cinta aku merasa k

sim dingin. Dia segera membayar di kasir lalu kembali menghampiri Lucy. Perempuan itu tengah berbicara melalui ponsel dan terlihat kesal. Bebera

ala

y?" tanya La

enghabiskan banyak waktu dan dia membatalkannya begitu saja. Aku ba

ajak Laura menarik tangan Lucy k

l waktuku terbuang sia-sia. Dan design itu. Ya Tuhan," Lucy mengacak rambutnya. Dia duduk berlutut hi

a mengerutkan kening melihat bangunan itu. Dia pernah datang ke tempat itu untuk melakukan pekerjaan paruh waktu. Membersihkan salah satu unit apartemen tanpa pemil

dalam. Kau tunggu d

nghentikan langkahnya. "Aku pernah bekerja di tempat ini. Apakah kau b

itu. Lala, kau membicarakan ten

u kau di sini," ucap Lau

lu berhenti di depan unit apartemen tempatnya bekerja dulu. Tidak ada siapapun di lorong. Dengan ragu Laura menekan bel. Tidak lama kemudian pintu itu terbuka dan Laura mend

y. Mereka sudah berada di taman.

atu tahun. Tidak menyangka kita mem

ng gila itu?" tan

apartemennya. Aku bahkan tida

anya untuk mengubah interior apartemennya. Lala, kenapa kau penasaran

u yakin jika pemilik apartemen itu—" Laura menahan kalima

ang berbicara dengan sombongnya. Meskipun dia kaya, tidak perlu menunjukkan berapa banyak uang yang dia miliki. Dia bahkan melempar uang di depan wajahku. L

erjaan. Nyonya Miranda akan membunuhku jika aku terlambat," ucap Laura bangkit dari duduknya lalu meng

*

ai pelayan. Pengunjung restoran hari itu lumayan ramai, Laura bahkan tidak sempat memeriksa ponselnya dan mengingatkan Mario makan tep

tepat waktu seperti tadi," ucap Miranda lal

Laura menerima uang itu lalu

engeluarkan ponselnya. Namun, belum sempat dia membuka kunci pengaman di ponsel itu. Petir dan cahaya kilat menyilaukan mata tidak lama kemudian suara guntur memekakkan tel

aku tidak

ngkok sambil menatap ponselnya yang hancur. Suara itu, bukan bagian

itu ad

ucap Lau

al

an saat ini, Laura tetap tidak bisa berdamai dengan perasaannya dan pelukan itu menyiratkan tentang kerinduan Gino. Jika tidak, maka kerinduannya pada laki-laki itu. Laura memba

ino yang menatapnya lekat. Laki-laki itu men

al

i sana dengan sebuah payung di tangannya. Laura tidak

kecewa itu. Laura telah menyakiti Mar

mbuatmu gelisah dan terus

enunduk

mu karena aku sungguh mencintaimu, tapi aku tidak bisa memaksakan perasaanku karena ada o

in menjauh. Laura berusaha untuk menggapai. Namun, tidak berhasil. D

nselmu t

nsel itu. Dia mengucapkan terima

pan dia

inya semakin kuat, beruntung kejadian tadi hanya ilusinya. Di

enuju apartemennya. Setengah jam kemudian dia tiba dan melihat Mario suda

rlambat," ucap

atuh, sepertinya rusak. Maaf lain kal

bersamanya aku takut kau mengi

satu kliennya. Dia adikmu, kau tidak boleh berbicara buruk tentangnya.

inta ganti rugi karena Lucy memecahkan guci antik bernilai ratusan juta dolar. Saat ini Jas

tunya membuat design. Bahkan Lucy melewatkan festival musim gugur demi pekerjaan itu. Jika aku menjadi Lucy, aku akan m

bicara. Lala, aku sen

ilusi bertemu Gino menyebab

ayam kesukaanmu. Cepatlah mandi

marnya. Mengikuti perintah Mario sebelum la

*

puan itu ke polisi ha

ya laki-laki itu bertengkar dengan seorang perempuan hanya karena benda jelek itu. Meskipun mahal, Gino tidak akan berdebat hanya karena benda mati

iliknya," ucap Gino terus terang, dia duduk di sofa memperhatikan David dengan seksama. Ada be

kata kasar. Dia bilang aku pedofil. Coba kau lihat dari sudut mana aku seperti si gila yang d

endapatkan tamparan. Entah sebanyak apa uang ya

" tanya David

menyinggung perempuan itu, hati-hati berurusan dengan kekasihnya. Uang milikm

a mengurusi gosip orang

u hal ini. David, aku sudah bertemu dengan perempuan yang aku cari selama lima tahun ini. Tidak disangka dia pernah beker

pa kau bertemu dengannya?"

n sebuah foto di atas meja lalu bangkit dari duduknya. "Us

embawanya. Serahkan

Laura. Lima tahun lalu Laura pergi dari hidupnya, K

ena Rahma kam

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka