icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

RAHASIA SEBUAH DOSA

Bab 3 JANGAN NAKAL

Jumlah Kata:1207    |    Dirilis Pada: 05/02/2022

. Menyisir jalan, berpacu dengan waktu. Juli hanya diam, tanpa seucap kata terucapkan. Bulian itu masih terniang-niang di kepala da

ang," ujar Rani, samb

n melambaikan tangan,

ian tangan itu dibalas

jah sedih masih m

sambil menjulurkan lidah seoran

rtunduk sambil ber

katakan anak haram o

jelek awas ya kalau sampai terulang la

m tertunduk ma

an dengarkan mereka." Sang

un, ia meneruskan jalannya denga

ang Juli dengan tajam, ket

nghina Juli lagi. Karena kita di sini sama- sama belaja

k punya ayah, Bu," ucap salah satu

idak pernah mengajarkan seperti itu." Dengan menga

Saatnya kita belajar, p

memberi sebuah pel

Juli dengan penuh

erlalu dengan dilalui ledek-ledekkan Doni,

2

ang tel

Suara itu mencob

haram." Teriakan itu mera

bentak Juli

riak. Doni dan kawan-kawannya t

ga sama seperti kalian,"

m pernah lihat ia datan

i pun menjawabnya, "Ayahku sudah m

ti bohong," ucap Doni dengan

itu." Suara itu datang dari belakang Juli, y

bela anak haram ini," ucap salah s

kan ibu guru tadi pagi? Kalian malah meng

mput Juli. Seketika anak-anak itu pun per

g terjadi

yang menghina Juli Tante

n menatap wajah Juli, san

kita pulang," ajak Rani d

ng perjalanan, Rani melihat Juli dengan dingin. Tanpa sepatah kata pun ia bicara. Melihat h

eadaan ini. Yang seharusnya masa-masa itu bahagia, tapi ini

kamu sayang?

sedikit pun atas

aki. Anak laki-laki itu harus kuat saya

Juli anak haram Mah?"

dengan pert

u anak Mamah satu-satunya yang Mamah sayangi s

di pipi Rani. Sambil ia menyetir mobi

yebut Juli anak haram Mah?" tan

enghapus air matanya, ia

reka. Mereka-kan tidak tau kita," balas Ra

dikatakan anak haram?" tany

jar dengan baik, kelak setelah dewasa Juli akan

menundukkan kepal

tersiksa melihat penderitaan anakny

g, Mamah mau balik

nganggukkan kepala saja. Juli keluar dari p

ar kelak kau jadi laki-laki hebat,"

glah langkah Juli dengan tangisan air mata Rani, y

di anak yang baik Juli," uj

yang dalam benak pikiran dan hatinya. Sepanjang perjalanan itu, Rani merasa

i kantor tepa

Rani

ang duduk di sebu

an gontai nampak sepe

o matamu memerah seperti

nyaan Mira. Melihat hal itu, Mira

malah beng

ng. Ia hanya diam tanpa kata,

puk bahunya Rani, Mira

a Mira?" balas R

tanya malah bengong

gak sedikit tidak

adaku, siapa tau aku bisa bantu kamu

balasnya sambil meng

g terjadi Rani?" tany

ku Mira," balas R

a ia berantem di sekolah?

patah kata. Ia kembali terdiam

l melambaikan tang

amu Mira?" balas Ra

alah bengong, aku-kan se

habiskan sebentar lagi kita-kan ma

ani." Dengan muka sedikit kecew

idak mau mak

u Mira," balas

, tapi jangan libatkan per

jelas deh kamu Mira?" ba

seberat apa pun, perut i

an makanannya, bent

Rani," sambil menggerutu

ikirkan Juli yang maki

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka