RAHASIA SEBUAH DOSA

leh temannya. Lantaran kata anak haram itu melekat dicap dalam dirinya. Juli semakin merasa sedih. Apa lagi, sosok seorang ayah, yang tidak p

an sekelasnya. Tentu saja Rani merasa bersedih, sebagai ibu dari Juli. Kejadian itu semakin menambah kebencian Rani p

ggema keras. Di dalam ruang ya

dan berisik seperti ini?" Sambil kehe

ta," balasnya sambil berjingkrak-jingkrak dengan le

ang saja yuk," ajak Rani s

Sambil melepaskan genggaman tangan

ah ke sini sih Mira?" Dengan raut

appy, malah ngga mau," ujar Mi

." Rani pun menyeret-nyeret tangan

rti sangat marah, karena kesenanga

ak kuper kaya kamu mah Rani," u

anti sajalah Mira." Akhirnya M

ih saja cara pandangm

, yang merasa kecewa dengan tingkahny

aku seperti itu," tegas Mira, yang ma

olah-olah tidak peduli, apa yang dikatakan Mira padanya. 10 menit Rani diam, nam

Dari tadi ngedumel terus,

g," balas Mira dengan mengerutkan muka ma

rus kenapa kita harus ke tempat

tu masih bisa ki

masa harus begitu, nanti or

engan kerjaan, ngga bisa dibawa sant

seperti anak k

, orang aku udah gede ko,"

api cuma badannya

" Dengan mengerutkan waja

, kamu malah ngajak ke situ Mi

nnya sih deng

dewasa itu kan bertanggung

mukanya masam tak karuan. Ia merasa dongkol, d

kaya gitu, ngga enak

ar ceramah kamu Rani," b

berapa menit kemudian tibalah mereka di sebuah Mall yang telah disepakati. Nampak seorang laki-laki yang dud

elihat sosok laki-laki yang

berhenti," ujar

asa kaget dengan

enapa sih Rani?" t

tu orang yang kita tuju." Sambil menunjukkan jari ke arah

n itu oran

nya, Rani seolah-olah ra

ihatan tidak meyakinkan gitu sih Ran

Ko aku seperti ragu ya Mi

i? Makanya kau ini harus banyak

asam kali kau

ak yakin dengan orang yang membuat

ulang aja ya Mira?" uj

ke sini, terus sekarang kau ngajak pulang, gila ya kamu Ran

pak mukanya seperti salah

ali melihat jam tangannya dan merasa

tidak yakin?

mengaruk-garuk kepal

rgelangan tangan Rani oleh Mira. Set

lagi sih Rani?" ujar

kan dulu ya pada Mamah, Mi

ta kau mau telepon rumah gila ku rasa ya."

ngan muka menunduk sambil berja

et dengan kedatangan Mira dan Rani. Tep

ini Rani?" tany

ut lengan Rani, Mira

ti grogi gitu? Apa lagi wanita sat

idak mau Mira

n nama saya Mir

ohn saat melihat Rani

i Rani ya?" balas

n," ucap Rani den

ani." Raut muka Joh

" ajak John sambil mera

kita tidak jumpa," ta

ani dengan muka yang m

, seolah ia bertanya-ta

John, Mira," uja

ing menjabat tangan itu terjadi Mira da

isanya itu

enyangka kalau

sudah saling kenal gitu

kan mantan aku Mira," balasnya denga

alu dengan pe

tanya ini CLBK ya?" ucap M

h padam, ia pun menyikut t

Mira?" ujar Ran

kikuk dan gerogi men

gah dari tadi, ternyata ini masala

ata, Rani udah ngga mau lagi ketemu

menjawab, "Bu ..., bukan seperti itu John." Deng

sung duduk ke sini?" tany

makanannya, kasihan Mira lapar." Rani

uga yang lapar?"

nya membisikan kata it