Miss Liar
tanya Hardy kepada S
Pak," jaw
Sandra terdengar dan
amu nggak makan atau bagaimana. Saya nggak mau nanti staf
special saja, Pak," jawab Sandra d
aja. Nasi bakar di sini
h deh, Pak. Na
andra pun te
ang menyuruh kamu untuk
nggak apa-
mu udah cantik, menarik, pintar lagi. Kebetulan saya sedang mencari pembicara untuk kuliah umum. Saya lihat profil kamu banya
k mencerna pembicaraan Hardy. Ia hanya bis
hulu ya, Pak. Saya takut nnati m
ok dan bisa tinggal hubungi saya. Saya yakin kamu bisa." Tatapan Hard
aya pamit, Pak." Sandra melihat jam tangan y
antar
Pak. Saya bisa
am. Ayo saya an
waran bos nya. Ia juga tidak c
*
yang dikemudikan Hardy serasa bergerak seperti siput. Jalanan menjelma menjadi lautan kendaraan
ndaraan bersama Ayah dan Ibu. Ayah menyetir mobil, lalu saya di pan
an, setiap hari sepulang sekolah saya bermain di sana. Saya berpikir di panti asuhan bisa menemukan ibu baru. Namun yang saya temui h
a simpati kepadanya. Lelaki jangkung ini ingin bertanya namun denga
ahu harus memulai darimana untuk mencarinya. Jika saya bisa bertemu Ibu, saya akan menuntut ganti rugi karena telah
Lelaki modis ini mengeluarkan sapu tangan dari balik saku celana dan memberikannya kepad
*
ni, Pak." Kata Sandra dan
tnya seperti tidak baik untuk kamu." Kepala Hardy sib
h. Saya juga belum gajian, Pak. Hanya
Kebetulan lagi kosong. Masalah sewanya bisa di bay
en pasti mahal. Nanti gaji saya ha
enapa-kenapa di sini. Saya serius." Kali
anti ada gossip yang tidak
Saya sengaja membelinya untuk saya sendiri jika
bersihkan dulu agar kamu bisa langsung men
memaksa." Kali ini S
n masuk menuju kamar tinggalnya. Namun, di tenga
sa kaya raya kali ini." Roki
elalak tidak percaya bahwa Rok
tahu aku di sini?" tan
i dalam gang sempit, apalagi kamu non
an Sandra mene
ari sini atau aku akan b
Sebelum kamu teriak aku
!" teria
enyeretnya untuk ikut dengannya ke dalam mobil ya
Sandra sambil me
p menarik tangan Sandra sem
eorang dengan mendaratkan s
ihat Sandra berlari menjauh dari jangkauan lelaki bermuka sangar ini. Sandra berlindung di balik punggung gagah lelaki yang mencoba menjadi pahlawan baginya.
mengelak. Namun kali ini si pembela Sandra tak dapat lagi menghindar dari amukan Roki. Perutnya menjad
sia-siakan oleh Roki. Ia mencoba menarik lengan Sandra dan di saat bersamaan bu