Dibeli oleh Pangeran Milyarder
Setelah juru rias dan ahli kecantikan pergi, Ari menunggu untuk dibawa ke gereja, sementara Lillian sedikit sibuk dengan gaun Ari, memastikan semuanya beres. Dia sudah lama mendambakan datangnya hari ini, dan dia tidak ingin ada yang terlewat. Tudung renda antik berwarna putih menutupi rambut cokelatnya, tetapi tidak menutupi wajahnya. Tudung itu cocok dengan sempurna dari atas sampai ke lantai, begitu pas layaknya sarung tangan, seolah-olah tudung renda itu memang dibuat untuknya.
Namun, selagi menunggu untuk dibawa ke gereja, Ari terus saja memikirkan tentang wanita itu ... Dima Franz ... mantan tunangan Grayson. Meskipun wanita itu berbohong, Ari tidak dapat menahan diri untuk beratanya-tanya bagaimana jika perkataan wanita itu benar adanya. Bagaimana jika pria yang akan dinikahinya bersikap kasar? Dia tidak bisa berhenti memikirkannya. Namun, Ari berusaha menghilangkan pikiran tersebut, dan mengalihkan perhatiannya untuk menikmati hari pernikahannya.
"Apakah kau sudah siap?" tanya Lillian saat mereka tinggal berdua.
Ari mengangguk, berusaha mengabaikan rasa gugup di perutnya. "Sesiap yang aku bisa."