icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dibeli oleh Pangeran Milyarder

Bab 14 No.14

Jumlah Kata:1064    |    Dirilis Pada: 11/03/2022

Ari beranjak memasuki lift menuju ruangan Henley. Dia tidak menyukai pembahasan ini. Pintu terbuka di lantai tiga, memberinya kesempatan untuk memikirkan cara untuk mengungkitnya dengan tepat. Tidak mungkin dia memberitahu segalanya pada adiknya. Ari hanya berharap Henley bisa paham ... jika tidak sekarang, mungkin suatu hari nanti.

Henley berbaring di ranjang rumah sakit. Ketika mereka masih kanak-kanak, rambut Henley selalu mengingatkan Ari pada matahari terbenam. Sekarang, rambut cokelat kemerahan terangnya mulai pudar, dan kulitnya pun semakin pucat. Saat mendekat, Ari menyadari mata Henley terpejam. Ari sempat mengira Henley tertidur, tetapi adiknya membuka mata dan tersenyum. Rasanya janggal melihat Henley begitu lemah. Dia selalu merupakan bintang di lapangan lari, selalu penuh energi kehidupan. Ari percaya suatu hari adiknya akan kembali menjadi seperti itu.

"Hei," sapa Ari dengan lembut, melintasi ruangan sambil tersenyum.

"Wow." Henly bangkit duduk dengan perlahan. "Apa Vickie akhirnya berhasil memermakmu? Kau terlihat luar biasa! Aku suka rambutmu!"

Buka bab ini

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka