icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dibeli oleh Pangeran Milyarder

Bab 9 No.9

Jumlah Kata:851    |    Dirilis Pada: 11/03/2022

erkasnya, telepon berdering. Saat Ari m

rtama. Rasanya seperti kupu-kupu menari dalam peru

Douglas?" terdengar suara

tenang. "Betul, ini Ari," i

ata. "Kami telah menerima berkas Anda dan pemilik akan berbicara dengan Anda

ya, dari dicocokkan dengan seorang miliarder hin

Suara musik mendadak mul

tunggu tersebut. Ia beberapa kali menarik

jakan PR-nya dan menaikkan alisnya. Ari mengangguk mantap, me

e Skype," Vickie berbisik, "Atau

s baginya jika ada orang lain yang mengawasi panggilan itu. Ia terlal

, kau harus berjanji ta

nya menganga tak percaya, seakan b

pria di telepon . "Saya Hugh Franklin, pem

awab. "Apakah Anda keberatan j

sa mendengarnya juga. "Nona Douglas, saya ingin berterima kasih atas lamaran And

milik sendiri yang meneleponnya dan bertany

menemukan pasangan yang sesuai untuk Anda, yang bersikeras untuk menjaga kerahasi

, yang sama bingungn

kami baru saja menerima penawaran tertinggi yang pernah kami terima, tapi bel

ju. "Boleh saya bertanya,

biaya perjalanan Anda, dan tentu saja termasuk

Di seberang ruangan, Vickie menari-nar

dua belas siang?" tanya Tuan Franklin. "Dengan adanya perbeda

ktu untuk bersiap-siap. "Boleh say

layah Eropa," Tuan Franklin menjawab. "Beliau yang akan menceritakan detailnya, tapi jika Anda berdu

dan adiknya, tapi ia akan bersedia melakukan apa saja jika itu

ag

a nam

entu saja, Anda sudah menandatangani perintah tutup mul

ckie. "Teman saya, Vickie, masih m

a menjawab. "Lebih baik secara rah

menjatuhkan diri secara dramatis ke ranjangnya, penasaran setengah mati

Pierce dari Estrea. Beli

adi, jika kami menikah, itu aka

seakan meloncat

Dan jika semuanya berjalan dengan lancar, akan jadi calon ratu, saat wa

egitu

tuju?" Tuan Franklin

banyak juga yang akan dia dapatkan. Dan adiknya layak mendapatk

seakan baru memenangkan lotre. "Saya akan menuga

meloncat-loncat

tu." Setelah dia mematikan telepon, dia menatap

dengan mata lebar, mengingatkan Ari pada anak k

ika kau memberi tahu orang-orang, ak

angkan tangan

trea ... di

engedikkan bahu. "Yah? Kau bis

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka