icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikah

Bab 8 Foto Pernikahan

Jumlah Kata:1031    |    Dirilis Pada: 06/02/2022

v

ya? Aku mau siap-siap ke kantor

ra-gara masalah sepele. Aku harus belajar disiplin dan profesional, karena bercita-cita kelak

u masih ingin disuapi.

s segera ke kantor. Masa istri direktur kayak gin

gkung ke atas. Hati ini jadi lega, drama yang d

m, dong?" Adelia

u. Tapi hatiku sudah menjadi milik Adinda, bagaimana pun juga aku akan

u, lalu menempelkan nya di bibir A

erja dulu, jaga Bunda ya?

ya, Mas," u

ya," ucapku sebelum

alu Adelia bagaimana?" tanya Mama, saat aku men

k, Ma. Dia bilang tidak apa-apa

dia juga pemilik perusahaan tempatku bekerja.

at Adelia di kamar. Kamu jangan pergi dulu!" ucap

ng dari tadi fokus dengan layar dat

lemas, kadang tiba-tiba mual, atau pusing. Semua orang pe

amu, bukan hanya cerdas dalam pekerjaan

a Soemantri sejak lama. Tentang proyek-proyek yang sedang kami kerjaan. Pembicaraan ser

pipinya merona, tidak terlihat pucat seperti biasanya. Terimaka

Adelia itu istriku. Aku harus memperl

akan senang. Sebagai karyawan, aku pun berusaha membuat mereka se

* * * * * * * * *

an ku. Bagiku di kantor lebih menyenangkan, karena bebas dari sikap manja Adelia, yang menuru

lia. Gadis itu terlalu banyak menuntut,

ja berbunyi, aku yang sedang memeriksa lapor

belum pulang?" sapa manja suara di seber

dengan suara yang sedikit keras saja, Adelia bisa marah. Dia menganggapku ket

esok lagi, pulang dong

g, aku selesaikan dulu p

erus, kapan kamu anterin aku periksa. Bulan lalu Mama yang

an kelima, sejak menikah dua bulan yang

ntrol besok pagi. Kamu buat janji a

Awas kala

ggak percaya sua

ng tiap malam telfon

u kan, aku --- Maksudku --- " Tiba-tib

bahwa pernikahan ini hanya sandiwara. Tapi dia selalu menunt

u. Nggak usah kamu jelaska

Nanti aku belikan?" ucapk

duli, dia langsung klepek-klepek. Tapi itu bertentangan dengan nuraniku, aku

dibawakan

selam, yang di perempatan it

demi Nona Ade

mba

lam. "Hhh!" Aku mbuang nafas kasar, s

nda terpampang di layar, senyumku mengembang seketika. Rasa tertekan yang kualami h

yang, ap

memaki-maki aku, ada apa? Selama menjalin hubungan, hampir tidak pernah dia mara

nggak ada angin kok tiba-tiba marah,

ulu waktu mau menghianati aku?" raung Adinda,

k lebih cepat. Apa Adinda sudah me

mana pernah berkhianat, aku sayang banget sama kam

rim gambar!" Usai berkata, A

delia. Di sana terpampang foto-foto pernikahanku dengan Adelia. Dari mana Adinda mendapatkan

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka