Malaikat dalam Gaun Baru
mengepalkan kedua tangannya dan membuny
inya bangkit kembali. Ia langsung mengha
kesakitan. "Apa yan
glah," Bliss memohon; kemar
ya jatuh pada bunga lili di tangan Ca
tkan kening, ia melihat kembali bun
!" Cathy menawa
a dia harus membuat keribu
itu dengan marah dan mer
ia mencoba melepaskan diri dari cengke
jangan sentuh bungaku dengan tangan kotormu," desisnya de
eseimbangan dan ja
alam dirinya. Ia menggigit bibirnya
ku tida
y untuk menghentikan kat
diteruskan." Bliss tidak ingin Ca
ntuk menahan diri agar tidak mela
knya seperti dirimu!" ucapnya, tat
alis dan menatap C
untuk menyembunyikan rasa takutnya. "Kenapa kamu menatapku seperti it
makin memuncak. Ia mencondongkan tubuh k
ilang. Aku tidak akan pernah jatuh cinta dengan wanit
dia sudah kehilangan akal sehat? S
berkeliaran di sekitar rumah sampai dia mendapatkan kembali ingatannya," perintah Frans
etakutan. "Baikdan bergegas ke
am pikirannya, kembali sadar begi
hidup di negara liberal. Beraninya dia mengatur hidupku? Apakah dia seorang fasis? Aku hanya memetik beberapa bunga. Kenapa dia harus membesar-besarkannya? Ya Tuhan! Ak
ah. Jangan berteriak; nanti Tua
Aku tidak takut pad
ia berusaha keras untuk tetap kuat. 'Sialan! Kena
henti dan
hy, tetapi kata-kata kebe
engampuni Cathy kalau ternyata
seorang pelayan berjalan melewatinya. Ia men
merasa
a, akhirnya ia setuju un
ada bunga lili layu menempel di t
dengan marah membuang b
r percaya bahwa Anda telah kehilangan ingatan. Lili adalah bunga favorit No
alisnya. "Nona Ta
! Kenapa aku mengatakan itu? Nyonya Mustafa tidak memiliki ingatan apa pu
ku. Siapa itu Nona T
ukan siap