AIR MATA PERNIKAHAN
san kamu!" pekik Bella dengan tajam sa
engan cepat. Bara priia dengan rambut cepak dan kumis tipis itu mencengkram lengan istrinya dengan keras. Ia menghentikan akti
n ini dengan baik-baik. J
pat berbahan satin itu sudah bulat keputusannya untuk pergi dari rumah. Kedua tangan Bara memegang kepalanya
h berada tepat di tengah-tengah pint
knya sendiri Bella! kita juga harus memikirkan peras
hanya bisa menunduk. Kali ini Ia berusaha menahan amarahnya. Meski hat
mbuskannya. Kedua kelopak matanya di
suami dengan memegang lengan Bell
t hati Bella yang kala itu melihat sang suami yang
lingkuh dari aku!" suara Bella yang s
an oleh sang istri. Kini kedua mata Bara berkedip kedip
ernama Arum. Kita cuma ciuman biasa saja tidak lebih. Kami berdua
h seperti itu?" tanya Bella dengan geram lalu mengg
melirik de
ikan aku. Aku ikhlas, dari pada kamu menyakiti aku dengan bers
. Ia bahkan tidak akan memilih keduanya jika takdir mau. Tetap
Bara dengan wajah polos. Pria berwajah oval dengan kumis dan
dan juga Mamah. Kamu bersenang senang sementara ada orang yang tersa
nyosor duluan. Aku janji akan jauhi Arum. Percaya sama aku Bella," u
amu," kata Bella dengan me
namun ia berusaha dengan tan
u. Kita menjalani rumah tangga ini sudah lima tahun. Aku nggak mungkin seg
au kamu selingkuh," ucap Bel
esa dengan lembut segera memeluk wanita di depannya. Pel
wanita lebih tenang. Kini Bella berusaha untuk percaya
gkat ke kantor. Namun Bella merasa khawatir
gkat jam segini?" tanya Bella sambil memasukkan
x makan warna biru ke dala
vei lokasi syutingnya. Lokasinya ada di puncak, jadi harus berangat pagi
urutnya, Bara menjelaskan dengan ragu. Tapi ia mencoba
nggak kenal waktu. Aku berdoa semoga kamu disana nggak nglirik w
maksud
lagi. Awas! Mas, kalau sampai kamu dek
ang aja sama aku. Aku sayang banget sama kamu Bella," k
tersipu malu dan s
i ya sayang," kata Bella samb
ada di dalam mobil. Bella melihat dari pintu ge
ngan langkah pelan. Sebenarnya saat
setia. Kalau terpikir bayangan buruk kemarin, rasanya benar benar sakit. Mereka berdua benar-benar ciuman di m
ya kemarin. Ia masih setengah percaya atas penjelasan d
n sambil menyeruput teh hangat. Di sampingnya jendela cukup besar.
i lihat tas belan
elan sambil matanya
uhnya dima
e Marni
ni, M
ndek sampai telinga itu tiba ti
t," serunya langsung
ni dengan mengacungkan tas
enapa juga Marni menaruh t
emput sama driver ojol paling gan
mencuri pemandangan suami istri itu dengan mem