icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Malaikat Cinta: Jadilah Mamaku yang Baru

Bab 3 Bercerai

Jumlah Kata:1359    |    Dirilis Pada: 20/07/2022

andia yang sedang berjalan menuruni tangga. Ekspr

eduanya merasakan permusuha

ni?" Devita bertanya blak-blakan ke

yang menanyakan pertanyaan itu padamu. Devita, bagaimana kamu bisa menjadi orang yang begitu tidak tahu malu? Setelah tidur dengan pria lain kemarin

dia tidak menunjukkan sedikit pun tanda-tanda kelemahan di hadapan Chandia. "Ini rumahku, dan aku adalah istri Leon. Bagaimana denganmu? Kamu hanya

ama sampai tidak bisa mel

? Jangan bersikap terlalu naif. Kamu tidak ada gunanya lagi bagi Leon. Keluarga Laksana tidak lagi membutuhkan kehadiranmu di sini. Sampai sekarang, tidakkah kamu menyadari bahwa d

Dia tidak ingin melihat wajah Chandia sedetik lebih la

dan mengangkat tangannya untuk mendorong Devi

ndia tersandung dan jatuh ke l

eluhan. "Devita, bagaimana kamu bisa setega itu melakukan hal ini padaku?

ngar teriakan Chandia. Wajahnya menjadi gelap ketika dia meli

meluknya. "Sayang, apakah kamu baik-bai

kerahnya erat-erat dan menangis terisak, "Sayang, mengapa kakakku

setelah mendengar

encian. "Devita, apa yang baru saja kamu lakukan padanya? Siapa yang pernah memberimu hak untuk memukul wanitaku? Kamu pasti

p pria yang dulu pernah dicintainya itu dengan penuh kebencian. "Kalau begitu bagaimana dengan anakku? Kamu sangat tidak berperasaan dan menjualnya. Apa kamu pikir kamu bisa

eon. Dia ingin memaki dan mengutuk pria t

n segera kembali padanya. Dia berpikir bahwa mereka mungkin saja masih b

ghancurkan segalanya. Pria itu menga

pernah mencintaimu sedikit pun. Aku menikahimu hanya karena kekayaan keluarga Yema. Aku telah mencint

i bahwa semuanya palsu. Dia tidak pernah sekali pu

uhnya mati rasa. Dia melangkah mundur dan bertanya, "Apakah

at lemah ketika dia men

tidak punya uang sepeser pun sekarang." Leon memandang Devita dengan mata dingin dan tatapa

s asa. Dia tiba-tiba meraih pisau buah yang ada di

tas untuk mati, Leon! Kamu tela

dia akan menjadi seora

endam anaknya jika dia membunuh pri

a kasih. Mereka akan tetap miskin sampai sekaran

kan dia yang tidur dengannya malam itu, dan dia bukan ayah dari anaknya. Dia menahan penganiayaan yang di

lanya untuk keluarga Laksana. Tetapi dia menyesali bahwa dia mencintainya se

ik. Wajahnya menjadi pucat pasi karena ketakutan. Katrina berge

a dan melemparkannya keluar dari pintu

dan merasakan

, dia mendongak

keributan atas apa yang kamu lakukan padaku barusan karena kamu telah membantuku kemarin malam. Ambil akta cerai ini dan segera

nyambar Devita dan menghancurkanny

engan tatapan tercengang, ma

ada Leon untuk tidak menceraikannya. Tapi dia akhi

menipu dirinya

il menggertakkan giginya. Dia menatap Leon

barusan ka

k dicintai. Aku seharusnya tidak dibutakan oleh cinta terlalu lama." Devita berdiri sambil mengangkat dagunya, dan memandang

mengadakan perlombaan tatap muka denganmu. Tapi aku takut waktu itu tidak akan pernah datang. Ka

masih harus pergi ke rumah sakit dan melihat ibumu untuk terakhir kalinya. Dia tidak bisa membayar biaya pen

ar berita buruk seperti

atunya keluarganya y

unya waktu untuk berdebat dengan kedua orang ini

as dan jelas dari seorang anak kec

ggu

anak kecil itu deng

i luar gerbang vila. Beberapa pria berbaju hitam keluar dari mobil dan berd

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pengkhianatan2 Bab 2 Aku Bukan Suamimu3 Bab 3 Bercerai4 Bab 4 Kamu Adalah Ibuku5 Bab 5 Ayah Budi6 Bab 6 Apa Tujuanmu Mendekati Putraku 7 Bab 7 Aku Butuh Uang8 Bab 8 Dia Terobsesi Dengan Wanita Itu9 Bab 9 Jangan Melihatku Seperti Itu10 Bab 10 Apa Hubunganmu dengan Wanita Ini 11 Bab 11 Budi yang Menyedihkan12 Bab 12 Mengapa Kamu Bersembunyi di Sana 13 Bab 13 Memainkan Trik Sulit untuk Didapat14 Bab 14 Jangan Menguji Kesabaranku15 Bab 15 Aku Tidak Melihat Apa-apa16 Bab 16 Sakit17 Bab 17 Perjanjian Lisan18 Bab 18 Bisakah Kamu Tersenyum 19 Bab 19 Sebuah Perjanjian20 Bab 20 Dongeng Sebelum Tidur21 Bab 21 Apa yang Dapat Kulakukan Untukmu 22 Bab 22 Kembali ke Masa Lalu23 Bab 23 Harus Lebih Baik dari Devita24 Bab 24 Apa Kamu Mengenalku 25 Bab 25 Ibu Terluka26 Bab 26 Kamu Tidak Boleh Membuat Suara Apa Pun27 Bab 27 Apa Zack Benar-Benar Ayahnya 28 Bab 28 Apa Kamu Bodoh 29 Bab 29 Berikan Aku Hasilnya30 Bab 30 Aku Ingin Menemanimu31 Bab 31 Dia Terlihat Seperti Putri Zack32 Bab 32 Sungguh Sebuah Keajaiban!33 Bab 33 Bolehkah Aku Meminta Nomor WhatsApp-mu 34 Bab 34 Zack adalah Orang yang Terobsesi dengan Kebersihan35 Bab 35 Aku Tidak akan Menunggu36 Bab 36 Zack Mengantar Mereka37 Bab 37 Naskah Telah Diubah38 Bab 38 Ibu Tidak Pernah Kotor39 Bab 39 Bibi Lucy40 Bab 40 Ibu Ditindas41 Bab 41 Lewis Faezya42 Bab 42 Apa Dia Takut Padaku 43 Bab 43 Orientasi Seksual Zack44 Bab 44 Janjinya45 Bab 45 Cium Aku Setiap Malam46 Bab 46 Dia Bukan Orang yang Lemah47 Bab 47 Mengadukan Devita48 Bab 48 Berikan Kesempatan Padanya49 Bab 49 Mengakhiri Karir Devita50 Bab 50 Jangan Bertindak Impulsif51 Bab 51 Senang Bertemu Denganmu52 Bab 52 Dia Ingin Bergabung dengan Hadinata Entertainment53 Bab 53 Tidak Boleh Menindas Ibu54 Bab 54 Dia Berlari Seperti Seekor Kelinci55 Bab 55 Tangannya Terlalu Jelek56 Bab 56 Sejarah Berulang dengan Sendirinya57 Bab 57 Dia adalah Kakakku58 Bab 58 Melawan Balik59 Bab 59 Berita Buruk60 Bab 60 Apa Kamu Melakukan Sesuatu yang Tidak Termaafkan 61 Bab 61 Little Star62 Bab 62 Berita Utama63 Bab 63 Dia Pergi Sendiri64 Bab 64 Terlalu Mengkhayati Akting65 Bab 65 Apa yang Harus Kita Lakukan pada Pria Ini 66 Bab 66 Semua Orang di Dunia Miskin Kecuali Kamu67 Bab 67 Masalah Bertubi-Tubi68 Bab 68 Apa Dia Adik Tiri Zack 69 Bab 69 Kawatnya Dipotong70 Bab 70 Tidak Layak71 Bab 71 Devita Diganti72 Bab 72 Kamu Harus Melindungi Ibu73 Bab 73 Hadiah Khususnya74 Bab 74 Mengkhawatirkannya75 Bab 75 Kamu Menindasku76 Bab 76 Aku Bukan Seorang Pelayan77 Bab 77 Makna Bunga Anyelir78 Bab 78 Dia Telah Digantikan79 Bab 79 Ayah Khawatir pada Ibu80 Bab 80 Membantu Ibu81 Bab 81 Rencana Budi82 Bab 82 Tuan Pradipta Memiliki Hari yang Sibuk83 Bab 83 Seorang Bocah Menggemaskan84 Bab 84 Pertemuan yang Tidak Terduga85 Bab 85 Gonggongan Anjing86 Bab 86 Seseorang Mengikuti Kita87 Bab 87 Omelan Katrina88 Bab 88 Seorang Dokter Wanita89 Bab 89 Siapa yang Memberimu Kartu Hitam 90 Bab 90 Kamu Mungkin Diselingkuhi91 Bab 91 Bantu Aku92 Bab 92 Tidak Akan Ada Wanita yang Menyukaimu93 Bab 93 Mengusirmu Pergi dari Kota Disar94 Bab 94 Mengapa Dia Ada di Sini 95 Bab 95 Memang Bukan96 Bab 96 Selera yang Buruk97 Bab 97 Makan Siang di Hotel Queen98 Bab 98 Kue Cokelat99 Bab 99 Membunuh Suaminya100 Bab 100 Kita akan Hadir di Babak Final