icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Malaikat Cinta: Jadilah Mamaku yang Baru

Bab 5 Ayah Budi

Jumlah Kata:1068    |    Dirilis Pada: 20/07/2022

anak itu dengan lembut dan berkata, "Anak baik. Jangan menangis lagi. Tidak apa-apa.

kaya karena dia memiliki begitu banyak pengawal di

in kembali. Aku ingin tin

ata denga

a. Dia tidak tahu harus berbua

gawal tentang keluarga anak ini, tetapi

mobil melaj

i kursi depan berkata, "Tuan muda

jendela mobil untuk melihat ke belakang. Wajahnya berubah menjadi merah. "Percepa

ertawa

k Tu

ereka bisa lolos dari mobil be

gkap, tak terbayan

n melaju dengan

akson be

mendekat di belakang

angannya dengan penuh semangat dan memerint

sampingnya. Perutnya berguncang, wajahnya

elan! Ini sang

ngannya di dada dan berkata, "Ibu, pegang erat-erat! Tidak perlu merasa k

g celana berdering terus menerus. Suara deri

ahnya muncul di layar ponsel. Dia langsun

l berdering

eram, "Ayah, berhenti mengejarku! Apa Ayah ingin

liputi keheningan se

aninya kamu?" "Ayah, kenapa kamu begitu marah padaku? Ayah sangat ti

antu menyelesaikan bentrokan di antara ayah dan anak itu. Dia memelu

tidak, dia tidak akan bisa keluar rumah selama sisa

mengakhiri pe

Pria itu memiliki aura yang begitu mendominasi sehingga

m mobil setelah menden

as dan membuat Budi ragu-

i yang bergegas dari belakang sebelum dia sem

k keras karena b

r jok depan karena g

yang cukup bes

tengah mati mel

Bugatti hitam. Sekelompok pengawal b

tu depan mob

a sederhana namun indah yang melengkapi kaki ramping dan bahu lebarnya. D

rtinya ada sesuatu yang salah. Kemudian dia menarik Devita

jika tertangka

ebelum dia bisa kabur dari pengepungan. "Boc

gerutkan kening dan menekan bibirnya. Budi ta

Ayah jahat! Aku tidak ingin b

alu banyak harga d

a dan dia tidak pernah menepati janjinya. Dia bahkan ingin mencari

mbalilah ke rumah dan renungkan dirimu selama sebulan

alanya di bahu Ayahnya dan terisak sambil diam-diam, menyeka ingus

gar ucapannya. Tatapan tajamnya terasa seperti

oba menggendong anak itu dari pelukan sang pria. "Ayah Did

h Di

seperti ini sebelumnya. Zack menghindari tangan Devita dan memberikan anak itu

sama Ibu! Ibu, tolong aku!" Budi merengek dan mengeluh, tetapi rengekan i

h itu mela

; dia menatap De

a melihat ekspresi sedih

, yang luar biasa tinggi dan kuat dengan ekspresi yang tegas

ng tidak peduli sama sekali pada perasaan anak dan hanya tahu bagaimana mengancam anak dengan kekerasan adalah jenis yang langka! Didi adalah seor

kkan kepala mereka saa

n yang berani berbicara deng

Devita dengan tatapan dingin dan mengancam. "Apakah ka

mengumpulkan seluruh keberanian yang dia pu

suasana di sekitar

ikir kamu berhak untuk menceramahiku sekarang?" Z

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pengkhianatan2 Bab 2 Aku Bukan Suamimu3 Bab 3 Bercerai4 Bab 4 Kamu Adalah Ibuku5 Bab 5 Ayah Budi6 Bab 6 Apa Tujuanmu Mendekati Putraku 7 Bab 7 Aku Butuh Uang8 Bab 8 Dia Terobsesi Dengan Wanita Itu9 Bab 9 Jangan Melihatku Seperti Itu10 Bab 10 Apa Hubunganmu dengan Wanita Ini 11 Bab 11 Budi yang Menyedihkan12 Bab 12 Mengapa Kamu Bersembunyi di Sana 13 Bab 13 Memainkan Trik Sulit untuk Didapat14 Bab 14 Jangan Menguji Kesabaranku15 Bab 15 Aku Tidak Melihat Apa-apa16 Bab 16 Sakit17 Bab 17 Perjanjian Lisan18 Bab 18 Bisakah Kamu Tersenyum 19 Bab 19 Sebuah Perjanjian20 Bab 20 Dongeng Sebelum Tidur21 Bab 21 Apa yang Dapat Kulakukan Untukmu 22 Bab 22 Kembali ke Masa Lalu23 Bab 23 Harus Lebih Baik dari Devita24 Bab 24 Apa Kamu Mengenalku 25 Bab 25 Ibu Terluka26 Bab 26 Kamu Tidak Boleh Membuat Suara Apa Pun27 Bab 27 Apa Zack Benar-Benar Ayahnya 28 Bab 28 Apa Kamu Bodoh 29 Bab 29 Berikan Aku Hasilnya30 Bab 30 Aku Ingin Menemanimu31 Bab 31 Dia Terlihat Seperti Putri Zack32 Bab 32 Sungguh Sebuah Keajaiban!33 Bab 33 Bolehkah Aku Meminta Nomor WhatsApp-mu 34 Bab 34 Zack adalah Orang yang Terobsesi dengan Kebersihan35 Bab 35 Aku Tidak akan Menunggu36 Bab 36 Zack Mengantar Mereka37 Bab 37 Naskah Telah Diubah38 Bab 38 Ibu Tidak Pernah Kotor39 Bab 39 Bibi Lucy40 Bab 40 Ibu Ditindas41 Bab 41 Lewis Faezya42 Bab 42 Apa Dia Takut Padaku 43 Bab 43 Orientasi Seksual Zack44 Bab 44 Janjinya45 Bab 45 Cium Aku Setiap Malam46 Bab 46 Dia Bukan Orang yang Lemah47 Bab 47 Mengadukan Devita48 Bab 48 Berikan Kesempatan Padanya49 Bab 49 Mengakhiri Karir Devita50 Bab 50 Jangan Bertindak Impulsif51 Bab 51 Senang Bertemu Denganmu52 Bab 52 Dia Ingin Bergabung dengan Hadinata Entertainment53 Bab 53 Tidak Boleh Menindas Ibu54 Bab 54 Dia Berlari Seperti Seekor Kelinci55 Bab 55 Tangannya Terlalu Jelek56 Bab 56 Sejarah Berulang dengan Sendirinya57 Bab 57 Dia adalah Kakakku58 Bab 58 Melawan Balik59 Bab 59 Berita Buruk60 Bab 60 Apa Kamu Melakukan Sesuatu yang Tidak Termaafkan 61 Bab 61 Little Star62 Bab 62 Berita Utama63 Bab 63 Dia Pergi Sendiri64 Bab 64 Terlalu Mengkhayati Akting65 Bab 65 Apa yang Harus Kita Lakukan pada Pria Ini 66 Bab 66 Semua Orang di Dunia Miskin Kecuali Kamu67 Bab 67 Masalah Bertubi-Tubi68 Bab 68 Apa Dia Adik Tiri Zack 69 Bab 69 Kawatnya Dipotong70 Bab 70 Tidak Layak71 Bab 71 Devita Diganti72 Bab 72 Kamu Harus Melindungi Ibu73 Bab 73 Hadiah Khususnya74 Bab 74 Mengkhawatirkannya75 Bab 75 Kamu Menindasku76 Bab 76 Aku Bukan Seorang Pelayan77 Bab 77 Makna Bunga Anyelir78 Bab 78 Dia Telah Digantikan79 Bab 79 Ayah Khawatir pada Ibu80 Bab 80 Membantu Ibu81 Bab 81 Rencana Budi82 Bab 82 Tuan Pradipta Memiliki Hari yang Sibuk83 Bab 83 Seorang Bocah Menggemaskan84 Bab 84 Pertemuan yang Tidak Terduga85 Bab 85 Gonggongan Anjing86 Bab 86 Seseorang Mengikuti Kita87 Bab 87 Omelan Katrina88 Bab 88 Seorang Dokter Wanita89 Bab 89 Siapa yang Memberimu Kartu Hitam 90 Bab 90 Kamu Mungkin Diselingkuhi91 Bab 91 Bantu Aku92 Bab 92 Tidak Akan Ada Wanita yang Menyukaimu93 Bab 93 Mengusirmu Pergi dari Kota Disar94 Bab 94 Mengapa Dia Ada di Sini 95 Bab 95 Memang Bukan96 Bab 96 Selera yang Buruk97 Bab 97 Makan Siang di Hotel Queen98 Bab 98 Kue Cokelat99 Bab 99 Membunuh Suaminya100 Bab 100 Kita akan Hadir di Babak Final