Rumah Atmaja
semua orang baik lelaki dan perempuan berbaur tanpa etika. Belu
ni. Kalau bukan karena urusan pekerjaan malas sekali rasanya
ama kita kan?" ucap seorang pria berusia
perkebunan baru, beres. Anda tinggal tun
a wanita penghibur dan asik bermain dengan mereka. Huh, dasar
dengan raut
at mukanya." Feri memecah
n di tempat kayak gini? Kenapa
a disini gak tahu aja kelakuan bos-bos bes
angan ajak aku. Ajak orang lain.
gaul sama para ASN sok suci ja
malah senang gaul sama mereka. Mereka itu gak banyak ulah." Memang semua teman kontrakan Bagas adalah ASN. Ricky g
h Gas. Pokoknya kita disini
ndiri noh disana ngapain ditungguin? Kay
gu beliau sampai ke
g menampakkan bahu mulusnya. Bahkan terdapat salah satu belahan gaun sampai ke paha kanan wanita tersebut. Jan
sangat cantik pun demikian dengan Bagas. Bagas sering berjumpa dengan wanita cantik tapi entah kenapa wanita ini sangat cantik. Bahkan Seruni saja yang menurut Bagas can
rang pria yang duduk tak
. Cantik ya,"
u mau ke
tu kelasnya bos-bos besar
alan!"
lebih lanjut. Tapi tatapannya masih tertuju pada sang M
begitu cemburu karena melihat Bagas tengah menatap sang biduan dengan
baju kurang bahan yang bahkan mengekspos d*da dan
Munafik k
? Kalau aku munafik
ana mulai ter
ng laki-laki menghampiri Nana. Ba
kamu." Ucap seorang lelaki
ja." Ajak Nana sambil memeluk mesra pinggang teman
gak bener!"
*
sama saya ya? Kamu m
u sang biduan. Dan kegiatan mereka terekam ol
Bapak tenang saja hubungi saya lagi kapan-
Ucap Pak Sanjaya sambil me
club. Sedang raut muka sang biduan yang awa
ngka gila!" u
edikit berlari tanpa melihat dari arah samping kanannya Ba
gak sih?" umpat s
ata." Bagas menjawab d
a. Sang pria pun tak kalah terpesona pada wanita di depannya, cantik mirip So
rnya sang wanit
ukup geser bisa kan?"
kamu aja y
ntik. Gak minta maaf lagi, uda
apain minta maaf, orang kamu juga salah. Jalan k
ang pria lemah gemula
Udah yuk pulan
abang ganteng. B
endekati Bagas dan menoel dagunya
ng-pegang!"
, sangar lagi. Tipe aku banget,
" umpat
Ngapain Abang main-main ma tuh cowo
g apa kamu? Dasa
nya? Situ pengin nyoba main sama
ding aku kelon sama kam
mu!" Mawar m
gas tak ka
masih adu mulu
ta pulang aja. Dah ganteng." Iw
agas berjanji tidak akan mengunjungi tempat ini l