icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta di Ranjang Jenderal

Bab 6 Navila: Hidup Untuk Erdan!

Jumlah Kata:920    |    Dirilis Pada: 07/01/2022

antai tiga hanya ada koridor sepi dan kamar-kamar tertutup, Navila pikir lantai palin

. Hanya ada seorang prajurit yang berbaring santai di lantai dengan banta

iak. Dia mengepalkan tangan kanannya dan menaikkannya

mengeluarkan tangannya dari balik mantel. Dia juga

engan nyala api yang hampir padam dan ada sisa botol anggur di meja dekat p

membuka pintu untuk keluar. Udara dingin langsung menerpa waj

dang berdiri menghadap langit malam yang berawan

," sapa Tuan Deu

dengan rentetan pertanyaan. "Dia masih perawan bukan? Aku memilihnya khusus un

mu nanti," jawab s

ngkan kepalanya, "Kerajaan Erdan telah membayarku. Aku harap Anda bersedia merekomendasikanku nantin

irik jenderal

r menawar itu. Yang dia tahu, Tuan Deus melakukan pekerjaannya menjadi muncikari seper

n prajuritmu, Jenderal. Berlian ini pantas untukmu."

lihat dua orang tentara bejat yang menjengkelkan itu. Kemudian jenderal itu melangka

perti cerita orang-orang Erdan, kalian akan

pertama di musim dingin, maka mereka akan terus hidup bersama, menikah dan saling mencintai sampai tua. Ada yang me

rang prajurit yang kompak. Perk

maian," jawab san

avila. Setelah sang jenderal menurunkan tangan dan membal

sungguhnya dirinyalah yang beruntung tidak dibuang ke dua prajurit berwajah

nnya yang kedinginan. Ia berjalan tepat di belakang tubuh sang jenderal, lumayan mengha

ung jenderal itu terasa keras dan kaku, mantel kulit hitamnya terasa sangat dingi

ena ketakutan. Ia merasakan sebuah kain hangat menutup tubuhnya. Saat Navila kembal

ap itu bukan sebuah pelukan di malam hujan

mantel itu sedikit berat, tapi mantel bagian dalamnya terasa lebih lembut dan hangat dibandingkan s

ucap Navila kepa

dari ciuman, selama Navila mendapatkan obat untuk ayahnya. Navila pun membalas tatapan itu sebagai tanda bers

uahnya. Navila rasa jenderal itu seorang yang pendiam. Dia mungkin orang yang sangat kuat karena punggungnya sangat

ng cukup lama. Navila sulit mengira-ngira sosok jenderal itu sekarang, umurnya masih m

an. Mungkin jenderal itu seorang sosok tentara sejati bagi Kerajaan Erdan, mungkin pul

dalam sebuah bangunan, dia seorang tentara medis. Navila merasa semakin d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka