Cinta Sang Psikiater
t perhitungan denganmu," ucap Reva dengan angkuhnya ketika mu
ia tetap berjalan santai ke salah satu ban
u mungkin udah jadi santapan binatang buas di hutan sana," maki Reva. Gadis itu kesal melihat Mira yang tidak men
yang duduknya tepat di sebelah Mira adalah orang yang menolak duduk bersebelahan dengan Reva. Hal itu membuatnya semakin kesal.
ar adanya?" tanya Jay setelah mema
lainnya," jawab Mira santai. Mendapat makian dan dija
aku langsung memutuskan untuk menjauhimu?
n merasa jijik melihatku se
enghadapi seorang musuh. Aku yakin, kalau kalian punya dendam
lus dari hatimu," ucap Mira sem
angguk.
mata yang merupakan seorang wali kelas masuk ke dal
hnya, perempuan itu mengernyitkan dahinya, "Dar
dari toilet. Kebelet p
Jangan diulangi lagi,
erlari menuju t
erkenalkan diri terlebih dahulu, kemudian
a tetap tidak berhenti mengganggu Mira. Berbagai cara ia lakukan untuk mempermalukan gadis itu. Dan ia sema
a blasteran India itu sudah menaruh hati pada Mira, saat pertama kali mereka berdua duduk
rcerita tentang keluarga Mira. Dan sekarang, satu sekolah tahu tentang masa lalu Mira. Ada yang beranggapan Mira adalah anak hasil perselingkuh
ira, padahal mereka saling membenci. Merasa khawatir, Mary pun memutuskan untuk ikut, karena ia tahu ba
h jadi malam yang menegangkan. Reva memancing amarah Mira, dengan gamblan
ri pohonnya, aku yakin kamu pasti sama busuknya dengan orang yang sudah melahirkanmu.
ukup! Kamu sudah kelewatan, Reva. Memangnya Mira salah apa s
diketahui siapa orang tua kandungnya. Bahkan bibinya sendiri pun tidak mampu menjelaskannya." Reva
ng banyak! Kamu udah mempermalukannya. Memangnya apa yang di
ti ngerayu kamu setiap hari. Iya, kan?" sergah Reva. Remaja yang terkenal dengan keangkuhannya
membutuhkannya. Jay dan Mira adalah 2 remaja dengan latar belakang yang berbeda. Jay memiliki keluarga yang l
kamu punya orang tua, tapi kamu tidak pernah diajar untuk menghargai orang lain. Aku lebih bangga hanya memiliki Bibi Ma
s minuman berwarna merah dan menyiramkannya ke gaun putih yang dikenakan
. Hal itu pun ia lakukan berulang-ulang, hingga kue ulang tahun yang tadinya berukuran satu meter, kini tersisa hanya setengahnya. Mer
an keponakannya yang melawan dan tidak terima dihina
k, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri. Begitu juga seba
di tubuh ramping Reva pun sudah tidak layak untuk dikenakan. Begitu juga dengan wajahnya, sudah
i beberapa lukisan di dalam ruangan, sebelum akhirnya duduk di sebelah Mary, "Bibi,