icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Sang Psikiater

Cinta Sang Psikiater

Penulis: Anna sahara
icon

Bab 1 1. Masa Kecil Mira

Jumlah Kata:1240    |    Dirilis Pada: 31/12/2021

erapa anak laki-laki sembari melempar keriki

eru anak perempuan, yang m

la busuk!" hina

a ciptakan sendiri. Sambil bertepuk tangan, mereka tidak ber

n. Terdengar jelas teriakan dan ejekan anak-anak di sekitar tempat tinggal Mira. Namun, tidak ada satu pun yang membantu pria malang itu. Sangat menyedihkan. Merek

anusia itu sama di hadapan Tuhan dan tidak seharusnya saling menghina. Dalam benaknya terpikir, di mana keluarganya? Ke

ah hilang akal itu. Bibi Mary yang saat itu hendak memanggil Mira untuk makan siang, tersenyum dan merasa bangga melihat tingkah kep

ersama sang bibi, janda tua yang sudah berumur, tidak pernah merasa kekurangan perhatian dan kasih sayang. Bahk

kurang enak?" tanya bibi Mary sembari memperhatikan Mira yang tidak berselera deng

h tidak bisa membendung perasaannya. Hatinya sakit

anyaan Mira. Ia harus mencari jawaban yang tepat,

ama sekali tidak punya hati." Mira bersedih. Mengingat laki-

kebetulan lewat sini. Dan untuk perbuatan teman-temanmu t

a pria malang tadi," Lalu, apa yang harus kit

i sana akan dibawa ke dinas sosial. Jadi, mereka yang akan mengurusnya," jelas bibi

kita lapor, Bi!" M

sudah dibawa ke dinas sosial. Sekaran

perlu lagi memikirkan nasib pri

m har

hindar dari polusi? Seperti yang dikatakan bu guru." Mira baru selesai dengan

n dengan di desa. Sekarang bibi mau tanya, kamu cita-citanya mau jadi apa?" Bibi Mar

ang membuatnya bertekad ingin menjadi seseorang yang bisa berguna bagi orang

ia." Bibi Mary menatap bangga pada keponakannya. Kem

pa nantinya aku harus bekerja di dinas so

a itu, ingin menjadi psikiater yang bisa menyembuhkan penyakit kejiwaan. Perny

sudah malam, sekarang kita harus tidur!" ajak bibi

k Mira. Anak itu tidak akan bisa tidur jika t

rajin. Sekarang kita tidur, bibi sudah mengantuk!" Bibi Ma

*

kan h

a ada pakaian dan beberapa mainan kesukaannya. Perabotan rumah pun hampir seluruhnya dit

i bagaimana kalo aku mau nonton?" Mira bertanya sem

a tidak usah membawa semua barang-barang ini, biar mang Anang

tiga puluh lima tahunan itu, sudah lama bekerja pada keluarga Ma

punya banyak uang?"

anya bisa menghela napas panjang. Keponakan tersayangn

il!" seru bibi Mary. Tanpa berkata lagi, Mira pun langsung m

*

rumah bibinya. Ia tidak menyangka , Mary ternyata memil

raya?" gumam Mira dalam hati seraya

ya, apa dan di mana pekerjaan wanita yang telah membesarkannya itu? Yang Mira tahu, bibinya itu memiliki p

salah satu kamar yang ada di rumah tersebut. Nuansa pink dengan corak hello Kitty me

, kamu harus membiasakan diri untuk tidur sendiri," jawab Mary s

mi ruangan, matanya tidak berhenti memandangi dekorasi di setiap ruangan. Rasanya seperti di alam mimpi, Mira masih tidak percaya dengan yang ada di hadapannya sekarang. Pikiran

erusaha mengagetkan lamunan Mira y

at kaya, sampai-sampai rumah ini pun ada kolam renangnya." Rasanya Mira ingi

hmu, Mira," guma

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka